Postingan

Puisi: Ladang Jamur (Karya Esha Tegar Putra)

Ladang Jamur dibuang, aku jauh… ladang kata, ladang makna, ladanglah segala, adakah tumpak tanah yang lebih hebat rebahnya daripad…

Puisi: Kelambu dan Lampu Sentir (Karya Anjani Kanastren)

Kelambu dan Lampu Sentir Lemari tua itu, masih ada di pojok ruang Dulu waktu kecil Aku senang sembunyi di belakangnya Ruangan itu masih …

Puisi: Sajak Calon Menantu (Karya Anjani Kanastren)

Sajak Calon Menantu Dis, Sekali waktu kau minta buat puisi Kau bilang, "untuk calon menantu" Aku terkesima Benarkah kau sudah …

Puisi: Pesan Lewat Daun (Karya Anjani Kanastren)

Pesan Lewat Daun Sepasang angsa memadu janji Anggun Bulu putihnya Indah berkilau ditimpa cahaya Telaga bening bersaksi Menyimpan cin…

Puisi: Belantara Setia (Karya Anjani Kanastren)

Belantara Setia Masih mampu kubertahan Meski telah kau porak-porandakan hatiku Kau hempaskan Kau telantarkan Belantara batinku Namun…

Puisi: Teka-teki Puisi (Karya Anjani Kanastren)

Teka-teki Puisi Derit cemara, angin semilir Aku sedang bersandar Kubuka suratmu Kubaca Isinya puisi semua Aku terbuai Aku melaya…

Puisi: Ziarah Kampung (Karya Anjani Kanastren)

Ziarah Kampung Ketika ayahku tugas belajar Kuikut pindah bersama ibu Kutinggal di kampung Kampung Semangat, namanya Ayahku pandai memi…

Puisi: Pinangan (Karya Anjani Kanastren)

Pinangan Degup jantungku berdebar keras Saat kau ada di depan pintu rumah Pesonamu getarkan sukma Yang telah lama mati Suara itu adala…

Puisi: Cukup Sekali Berair Mata (Karya Anjani Kanastren)

Cukup Sekali Berair Mata Langit serasa runtuh Ketika kau katakan tak ada lagi cinta untukku Aku bersabar diri Tak ada yang abadi di sini …
© Sepenuhnya. All rights reserved.