Postingan

Puisi: Sajak-Sajak Ultraviolet 18 (Karya Mahatmanto)

Sajak-Sajak Ultraviolet 18 Aku bayangi bayanganku sendiri di sepanjang pantai berpasir ini sampai capai kaki melangkah Aku tidak …

Puisi: Dogma (Karya Mahatmanto)

Dogma Kau katakan sempit menghimpit, karena jiwamu hidup, meletup! Kau pecahkan ruang liliput. Tetapi... tiadalah biji merasa …

Puisi: Pantai (Karya Mahatmanto)

Pantai Tidak seorang pun yang mengikuti jejakku jejakku satu-satunya di sepanjang pantai terasing ini jejak yang segera akan hilang …

Puisi: Anonim (Karya Mahatmanto)

Anonim Jika aku tahu bahwa aku akan mati dan lenyap serta tak seorang akan mengenang seekor anjing kesayangan pun tidak mengapa…

Puisi: Hari-Hari di Musim Panas (Karya Mahbub Djunaidi)

Hari-Hari di Musim Panas Landai tanah tiada bertopi Bendungan air gemuruhnya sepi Merayaplah tiap tumbuhan merayap Gemuruh tiada ‘kan sampai tepi Kus…

Puisi: Satu Anjuran (Karya Mahbub Djunaidi)

Satu Anjuran Bergabung dengan hari-hari yang mendung Kutempelkan plakat-plakat di langit Mengabarkan bah yang berketerusan Apa yang ada – dan kau jug…

Puisi: Doa (Karya Mahbub Djunaidi)

Doa Demi malam Aku seorang yang sedang tertidur Tilam duri dan kesepian senda Demi malam Mana bintang mana cahaya Gadis jelita lagi tertawa Demi mala…

Puisi: Sandiwara (Karya Mahbub Djunaidi)

Sandiwara kenanganku pada warna putih – tebaran mega yang melawat ke ujung rambutnya – Di pangkal tahun, di permulaan musim panas Berdiang tubuh, ama…

Puisi: Gadis Main Piano (Karya Mahbub Djunaidi)

Gadis Main Piano Kenangan di Aula SMA 1-B Mengembang bulan di langit kelabu Gadis asyik bermain sendiri Di luar kemuning gemersik lagu Membuat irama …
© Sepenuhnya. All rights reserved.