Postingan

Puisi: Uban Ibu (Karya Rafina Yumna Syafiqa)

Uban Ibu Di helai rambut ibu yang semakin panjang, Kutemukan seutas rambut berwarna abu-abu Uban ibu menampakkan sinarnya Tanda aku dan kau semakin b…

Puisi: Ibu (Karya Zoex Zabidi)

Ibu bagaimana aku harus berterima kasih kepadamu, Ibu bahkan sujud simpuhku di kakimu dengan linangan air mata belumlah mampu untuk menawar pengorban…

Puisi: Kepergian Pahlawanku (Karya Siti Isnatun M.)

Kepergian Pahlawanku senja yang pilu membuat hari kian membiru langit tampak keruh mengantar kepergianmu, pahlawanku gerimis jatuh membasahi pucuk su…

Puisi: Kepada Ibu (Karya Rafina Yumna Syafiqa)

Kepada Ibu Kata ibu, kami sama-sama Berpeluk di rahimnya Saat berada di kedua tangannya Kami sedang berebut susunya Kami berburu bintang paling teran…

Puisi: Sajak Ibuku yang Perkasa (Karya Ariadi Rasidi)

Sajak Ibuku yang Perkasa Seorang ibu tegar menatap arah perempuan perkasa ditinggal suami tanpa ada tetes air mata mengalir perempuan cantik tertakdi…

Puisi: Hadiah dari Ibu (Karya Tri Yunarti)

Hadiah dari Ibu Hari ini hatiku berbunga Menerima hadiah dari ibu Atas jerih payahku belajar Hingga menjadi bintang kelas Sebuah kotak bergambar bone…

Puisi: Membantu Ibu (Karya Muhisom Setiaki)

Membantu Ibu Aku sering sekali mendengar Suara air gemericik pagi sekali Sebelum ayam berkokok Sebelum suara azan subuh berkumandang Ibuku sudah bang…

Puisi: Kaba dari Kampung (Karya Harris Effendi Thahar)

Kaba dari Kampung tak gabak di hulu tak cawang di langit banjir melanda batang padi dari bukit tak berkayu dari lurah tak berbatu ada tiung menghimba…

Puisi: Bukit Cina (Karya Harris Effendi Thahar)

Bukit Cina Tempo hari aku ke sini dan tamu-tamu-Mu Melirik ke pantai padang tak seberapa jauh aku menoleh berkali-kali hari pun penuh kasih pada ke M…
© Sepenuhnya. All rights reserved.