Puisi: Lagu Cinta Tiada Langsung (Karya Harijadi S. Hartowardojo) Lagu Cinta Tiada Langsung Ia hendak lalu cintaku yang datang, cintaku yang hilang Bulan sudah lama diam terbenam Sesudah berlayar di mega …
Puisi: Ledakan di Ladang Gersang (Karya Abdul Wachid B. S.) Ledakan di Ladang Gersang Negeri kami negeri di bawah para pemimpi Di sini tanah-tanah hanya menatap kosong …
Puisi: Perempuan dalam Secangkir Kopi (Karya Kurniawan Junaedhie) Perempuan dalam Secangkir Kopi (1) (Saat ngopi bersama Kurnia Effendi & Tina ketika ultah Endah Sulwesi di Jl. Sabang) Perempuan itu hilang dari…
Puisi: Mencari Malam Seribu Bulan (Karya Abdul Wachid B. S.) Mencari Malam Seribu Bulan berkatalah untuk bibirku yang mau pecah di tengah malam ini sebab kurekam perubahan…
Puisi: Lereng Senja (Karya Harijadi S. Hartowardojo) Lereng Senja (I) (Tjoet, Seseorang telah pergi memahat patung di atas karang) Hujan sudah turun, kawan, hujan sudah turun Panas y…
Puisi: Surat untuk Ibu Pertiwi (Karya Nanang Suryadi) Surat untuk Ibu Pertiwi (1) ibu, salam sayang selalu dari anak-anakmu, yang merindukan dongeng terlantun dari bibirmu penuh cinta. se…
Puisi: Seorang Teman Pulang (Karya Kurniawan Junaedhie) Seorang Teman Pulang ( Asfahani ) Akhirnya senyap. Semua lindap. Seorang teman pulang. Tak ada yang kekal, ke…
Puisi: Malaikat untuk Ibu (Karya Kurniawan Junaedhie) Malaikat untuk Ibu Di antara tiris hujan aku melihat bayangan dua malaikat tanpa jas hujan. Keduanya basah dan …
Menanggapi Statement "Kuliah adalah Pengangguran" Akhir-akhir ini, sering kali kita mendengar sebuah pernyataan atau statement masyarakat, khususnya di media sosial, "Kuliah adalah pengangguran.…