Puisi: Hari Penghabisan Letnan Dan (Karya A. Muttaqin) Hari Penghabisan Letnan Dan Di pondok pelacuran itu ia isap cerutu buntu. Di pondok pelacuran itu ia sesap candu keluh. Di …
Puisi: Orkestra (Karya Nersalya Renata) Orkestra suara tamborin menembus jendela kendaraan meledak di perut anak-anak tanpa nama yang asyik menggerogoti monumen di tengah ko…
Puisi: Requiem 2003 (Karya Sindu Putra) Requiem 2003 aku ingin lahir kembali dan belajar menari di bale banjar tubuhku dari tanduk serentak meliuk mana kala alat musik dari tana…
Puisi: Celah (Karya Remy Sylado) Celah Ada siapa yang bisa uraikan alur besok-lusa setelah terbenam matari menyusul gilir tulat-tubin Kalau t…
Puisi: Di Kedai Kopi Fort Rotterdam (Karya Wayan Jengki Sunarta) Di Kedai Kopi Fort Rotterdam dalam gelas kopi yang sisa hanya ampas puisi dan gumam getas endapan malam di meja kayu angin …
Puisi: Surat Jauh (Karya Herwan FR) Surat Jauh - azn seperti kelakar para sufi, kau bicara tentang kelamin yang bengkak dan tiga ekor lebah menyengat juga dua batu bercahaya yang pernah…
Puisi: Fragmen Kota (Karya Wayan Jengki Sunarta) Fragmen Kota kabut yang melipat tubuhmu telah kupaham pedihnya cahaya yang kujaga telah jadi kalam dalam zikir malam kau maki…
Puisi: Catatan Sebuah Aula (Karya Diah Hadaning) Catatan Sebuah Aula Ada orang-orang menangisi budayanya Koran telah memindahkannya dalam kolom-kolom Menjad…
Puisi: Pertemuan (Karya Sulaiman Juned) Pertemuan (-bagi Titin Calon Istriku) Krueng Peusangan menebar segala rindu mempertemukan Malem Dewa dengan Be…