Postingan

Puisi: Requiem 2003 (Karya Sindu Putra)

Requiem 2003 aku ingin lahir kembali dan belajar menari di bale banjar tubuhku dari tanduk serentak meliuk mana kala alat musik dari tana…

Puisi: Celah (Karya Remy Sylado)

Celah Ada siapa yang bisa uraikan alur besok-lusa setelah terbenam matari menyusul gilir tulat-tubin Kalau t…

Puisi: Di Kedai Kopi Fort Rotterdam (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Di Kedai Kopi Fort Rotterdam dalam gelas kopi yang sisa hanya ampas puisi dan gumam getas endapan malam di meja kayu angin …

Puisi: Surat Jauh (Karya Herwan FR)

Surat Jauh - azn seperti kelakar para sufi, kau bicara tentang kelamin yang bengkak dan tiga ekor lebah menyengat juga dua batu bercahaya yang pernah…

Puisi: Fragmen Kota (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Fragmen Kota kabut yang melipat tubuhmu telah kupaham pedihnya cahaya yang kujaga telah jadi kalam dalam zikir malam kau maki…

Puisi: Catatan Sebuah Aula (Karya Diah Hadaning)

Catatan Sebuah Aula Ada orang-orang menangisi budayanya Koran telah memindahkannya dalam kolom-kolom Menjad…

Puisi: Pertemuan (Karya Sulaiman Juned)

Pertemuan (-bagi Titin Calon Istriku) Krueng Peusangan menebar segala rindu mempertemukan Malem Dewa dengan Be…

Puisi: Kampungku (Karya Mustiar AR)

Kampungku Kuhirup dalam-dalam napasmu aroma anyir sperma ilegal menyergap diri memanjat dinding hati meng…

Puisi: Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli (Karya Doel CP Allisah)

Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli (buat sastrawan  Alm.  AR. Nasution) Seharian aku menantimu, dan segelas …
© Sepenuhnya. All rights reserved.