Puisi: Wanita dari Lampadang (Karya L.K. Ara) Wanita dari Lampadang Ada seorang wanita dari Lampadang Rumah dan kampungnya dibakar Lalu ia menyingkir ke hutan rimba Ketika remaja Ia bukan gadis …
Puisi: Sama Rasa dan Sama Rata (Karya Marco Kartodikromo) Sama Rasa dan Sama Rata Syair inilah dari penjara, Waktu kami baru dihukumnya, Di-Weltevreden tempat tinggalnya, Dua belas bulan punya lama, Ini buka…
Puisi: Poster Setengah Telanjang (Karya Joko Pinurbo) Poster Setengah Telanjang untuk AM Si kecil yang suka makan es krim itu sudah besar dan perawan, sudah ti…
Puisi: Memakan Sepi (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf) Memakan Sepi Setelah waktu memakan sepiku di antara bayang-bayang semangkok huruf dan segelas makna yang terhampar di meja hidupku. Kini, waktu – lew…
Puisi: Makan Malam Bersama Ama dan Ami (Karya Afrizal Malna) Makan Malam Bersama Ama dan Ami Ama dan Ami memesan rendang. Saya memesan gulai tunjang, satu gelas teh manis. D…
Puisi: Soreang, Silsilah (Karya Beni Setia) Soreang, Silsilah Kenapa pohon-pohon membentuk canopy daun, tudung bagi batang tegak dan hunjaman akar? M…
Puisi: Internasionale (Karya Goenawan Mohamad) Internasionale Di sebuah perpustakaan di sebuah penderitaan seorang-orang tua resah tersandar ke kaca meja. Ia tak bermahko…
Puisi: Berikan Daku Belukar (Karya J. E. Tatengkeng) Berikan Daku Belukar Terhanyut oleh aliran zaman, Aku terdampar di dalam taman, Kuheran amat, Memandang tempat! Di situ nyat…
Puisi: Matinya Juara Tinju (Karya Sitor Situmorang) Matinya Juara Tinju Telah berlaku pula Hukum dewata Janganlah beri nama Ia mati apa Dengarlah ceritanya…