Puisi: Malam Itu Kami di Sana (Karya Sapardi Djoko Damono) Malam Itu Kami di Sana "Kenapa kaubawa aku ke mari, Saudara?"; sebuah stasiun di dasar malam. Bayang-…
Puisi: Tobat (Karya W.S. Rendra) Tobat Tuhan, aku telah bertobat aku telah merasakan apakah neraka itu. Sebab kemarin, pacarku menangis di hadapanku. Sagan, 1958 Su…
Puisi: Sembahyang Malam (Karya Acep Zamzam Noor) Sembahyang Malam Antara gelap dan terang Cahaya gemerlap dan lampu yang lelap Padamkan saja! Kamar ini biarkan jadi malam seterusnya Unt…
Puisi: Wasiat Khatib (Karya Hasan Aspahani) Wasiat Khatib Lihat aku, lihat, diseret-seret bayang sendiri, ke pucuk bukit. Seperti digiring menyalin nyali mengaji dan menguj…
Puisi: Matinya Juara Judi (Karya Sitor Situmorang) Matinya Juara Judi Telah berlaku agaknya Hukum leluhur, tapi Janganlah beri nama nanti Pahlawanku mati apa Di akhir kisah. Dengarlah …
Puisi: Cikini (Karya Wayan Jengki Sunarta) Cikini bayangkan tentang sepi di tengah riuh kendaraan dan kemerlip lelampu kota ketika seekor anak kucing gemetar melintasi ge…
Puisi: Tembang Biasa (Karya Eka Budianta) Tembang Biasa Pemenang hadiah Nobel perdamaian Bukanlah ayahku Meskipun setetes spermanya Bersama ovum bintang film itu Tumbang menjadi aku Seperti e…
Puisi: Hari Penghabisan Letnan Dan (Karya A. Muttaqin) Hari Penghabisan Letnan Dan Di pondok pelacuran itu ia isap cerutu buntu. Di pondok pelacuran itu ia sesap candu keluh. Di …
Puisi: Orkestra (Karya Nersalya Renata) Orkestra suara tamborin menembus jendela kendaraan meledak di perut anak-anak tanpa nama yang asyik menggerogoti monumen di tengah ko…