Postingan

Puisi: Mitos-Mitos Kecemasan (Karya Afrizal Malna)

Mitos-Mitos Kecemasan Kota kami dijaga mitos-mitos kecemasan. Senjata jadi kenangan tersendiri di hati kami, yang akan kembali membuat cerita, s…

Puisi: La Nausee (Karya Abdul Hadi WM)

La Nausee Di muka jendela: senja pun habis Tinggal gerimis Belum berhenti Angin tak bangkit lagi Catatan harian: membuatku rusuh Pohon-pohon hilang d…

Puisi: Ketika Berdiri di Sini (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Ketika Berdiri di Sini Ah terbayang masa mudaku dulu bersama orang tua hidup di kaki gunung membiru sementara bapak nembang pangkur di ten…

Puisi: Kelana Kota (Karya Akhmad Taufiq)

Kelana Kota Aku tidak tahu, - mengapa daun itu gugur di tengah musim semi Aku juga tidak tahu, - men…

Puisi: Pesan Seekor Induk Burung kepada Anaknya (Karya Diah Hadaning)

Pesan Seekor Induk Burung kepada Anaknya Kemerdekaan yang tumbuh di sayapmu Adalah jantung kehidupan Terbangl…

Puisi: La Nausee (Karya Wing Kardjo)

La Nausee Bukankah lega     kini sehabis tiada daya         terbaring lesu memandang dunia biru             tanpa batas Bukankah puas     kini setela…

Puisi: Saya Cemaskan Sepotong Lumpur (Karya Goenawan Mohamad)

Saya Cemaskan Sepotong Lumpur Saya cemaskan sepotong lumpur di koral halaman. Saya cemaskan sepotong daun di koral halaman. S…

Puisi: Perjalanan Usia (Karya Candra Malik)

Perjalanan Usia Anak-anak tumbuh dengan mendewasa, akankah aku tumbuh menua? Kelak mereka butuh lawan bicara, Apakah kala itu aku kakek pelupa? Anak-…

Puisi: Sekolahku Rumah Bagiku (Karya Cello)

Sekolahku Rumah Bagiku Dirgahayu sekolahku Terima kasih atas jasa-jasamu Yang telah membantuku Membantu tuk menimba ilmu Tak terasa waktu terus berga…
© Sepenuhnya. All rights reserved.