Postingan

Puisi: Pergi untuk Pulang (Karya Fiersa Besari)

Pergi untuk Pulang ( 1 ) Aku selalu bertanya-tanya tentang arti petualangan Apakah petualangan adalah tentang mengabaikan rumah untuk dianggap gagah?…

Puisi: Melepaskan (Karya Fiersa Besari)

Melepaskan Kita pernah merencanakan banyak hal. Menggebu-gebu, seperti remaja baru mengenal rasa. Setiap hari ada saja yang diceritakan. Dari segudan…

Puisi: Dasar Sialan (Karya Fiersa Besari)

Dasar Sialan Untuk kawan-kawan yang masih saja belum merelakan pernikahan sang mantan Tak sengaja kulihat kau berkeliaran di linimasa Penasaran aku k…

Puisi: Detoksifikasi (Karya Fiersa Besari)

Detoksifikasi Untuk kawan-kawan yang tidak tahu caranya berhenti berinteraksi Kita di dunia maya membuat onar seolah diri yang paling benar Jemari me…

Puisi: Nyanyian Esok (Karya Ulfatin Ch.)

Nyanyian Esok Kemudian air matamu tak berbekas lagi ia telah menjadi cahaya bagi laut dan malam. Seperti merpati telah merangkainya menjadi bunga di …

Puisi: Kami Menolak Lupa (Karya Fiersa Besari)

Kami Menolak Lupa 21 Mei 1998, sebuah peristiwa besar terjadi di negeri ini. Namun, kebanyakan dari kita cenderung bersikap apatis. Padahal, sejarah …

Puisi: Malam Renungan (Karya Ulfatin Ch.)

Malam Renungan dalam doa kumail bagi kawan-kawan Lingkaran Doa Kami berjumpa di dalam masjid hujan baru saja selesai dan langit masih kelam warna Lam…

Puisi: Muasal dan Muara (Karya Fiersa Besari)

Muasal dan Muara Di antara dingin malam kau kembali hiasi temaram Dengan air mata remuk redam kau khawatir kisah kita suram Kau dan aku hampir menyer…

Puisi: Dialog Musim (Karya Ulfatin Ch.)

Dialog Musim ( 1 ) Dalam dialog itu aku seakan hanya musim menghilang tenggelam dalam waktu  dan mengabut di sisi jendela hanya musim yang berkata ha…
© Sepenuhnya. All rights reserved.