Postingan

Puisi: Dalam Masjid (Karya Apip Mustopa)

Dalam Masjid aku berusaha menetapi lima kali dalam sehari di depan mihrab memasrahkan diri ke dalam hening suci ke bawah keagung…

Puisi: Di Rumah Kerang (Karya Ulfatin Ch.)

Di Rumah Kerang -Mathori Sedang apa kau. Mencari apa diam di rumah kerang berlutut dan bertasbih malam Pergi. Cambuklah puisi sekalipun dalam kolam y…

Puisi: Hujan Menjelang Subuh (Karya Tjahjono Widarmanto)

Hujan Menjelang Subuh malam berkemas di balik rintik hujan : aku ingin pulas di pangkuanmu! air mataku merintih pelan merata…

Puisi: Telaga (Karya Mansur Samin)

Telaga Gerimis hujan akhir Agustus menggenapi selokan dan tubir kampung aku makin kerap bertandang ke rumahmu seakan curah hari-h…

Puisi: Hujan Saat Kematian Menjemput (Karya Tjahjono Widarmanto)

Hujan Saat Kematian Menjemput tuliskan puisi terakhirmu . Aku paham ia akan menutup mataku dengan secarik kain warna kuning lalu angin jad…

Puisi: Tukang Kebun (Karya Mansur Samin)

Tukang Kebun Betapa sering di sore hari kami berjumpa di pojok jalan ini menyajikan senyum dia menghormat mesra sekali sambil men…

Puisi: Pohon Paku (Karya Ulfatin Ch.)

Pohon Paku Melihat pohon paku aku teringat ibu. Ada yang terasa haru kala menatapnya. Pada daunnya yang ramping atau pada ibuku yang setia 2001 Sumbe…

Puisi: Bunga Sipres (Karya Ulfatin Ch.)

Bunga Sipres Bunga Sipres jatuh keluhnya terdengar di pangkuan jauh. Dan engkau menyaksikan dari benua lain yang tak pernah kaubayangkan: Sebuah perj…

Puisi: Ode Pemakaman (Karya Mansur Samin)

Ode Pemakaman Inilah kami tiap lapisan warga kotamu yang datang kemari dari segala penjuru untuk menyampaikan salam duka kami saat jenazah…
© Sepenuhnya. All rights reserved.