Postingan

Puisi: Pesona Cinta (Karya Ahmadun Yosi Herfanda)

Pesona Cinta Tak sepatah kata mampu mengucap keindahannya Puitika juga bertekuk lutut pada gerai rambutnya Pada bening mata itu kulihat kau …

Puisi: Fragmen Sebatang Lilin (Karya Ahmadun Yosi Herfanda)

Fragmen Sebatang Lilin Terlalu cepat lilin itu Meluluhkan diri Cahaya padam Sebelum malam terlewati K…

Puisi: Aku Cuma Minta Sedikit (Karya Ismed Natsir)

Aku Cuma Minta Sedikit Aku tak minta dibikinkan jembatan cahaya. Atau sesuatu yang amat sulit direka. Aku cuma minta sedikit: Jangan pergi sebelum ak…

Puisi: Sajak Dalam-Dalam (Karya Ismed Natsir)

Sajak Dalam-Dalam dalam laut ada tiram dalam tiram ada mutiara dalam mutiara: ah tak ada apa dalam baju ada aku dalam aku ada hati dalam hati: ah tak…

Puisi: Bisik Tanya di Ruang Kuliah (Karya Ismed Natsir)

Bisik Tanya di Ruang Kuliah (ada bisik tanya mendesak-desak dari dalam ketika dikuliahkan fungsi semua organ) Buat apa labirynth, cochlea dan scala t…

Puisi: Ke Lembah Ini Sampai Suara (Karya Ismed Natsir)

Ke Lembah Ini Sampai Suara Ke lembah ini sampai suara Ketika dari anjung peranginan aku memandang Dan tiba-tiba serunai melengking kukuh Menahan temb…

Puisi: Kisah Hikayat (Karya Ismed Natsir)

Kisah Hikayat Pernahkah kau melihat atau mendengar Tentang seorang pengembara tak dikenal Berlumuran darah di kepalanya Terkapar di luar mesjid Sulta…

Puisi: Antara Kita dan Dia (Karya Ismed Natsir)

Antara Kita dan Dia : Aku Tuhanmu Maka mereka pun ramai-ramai membunyikan tasbihnya Seraya bersujud tanpa maksud Dan sebagian lagi menepuk dada. Dan …

Puisi: Doa Perahu (Karya Ismed Natsir)

Doa Perahu tuhanku             beritahu                    kini ke manakah                     harus                            kupergi ke muara     …
© Sepenuhnya. All rights reserved.