Postingan

Puisi: Imaji Awan Hitam Menjelang Turun Hujan (Karya Nanang Suryadi)

Imaji Awan Hitam Menjelang Turun Hujan langit membeku, awan-awan hitam berdiam dalam kepalaku, tunggulah geletar petir puisi bergesekan di udara…

Puisi: In Abstracto (Karya Rita Oetoro)

In Abstracto warna — warna bianglala — baur dalam deru alfa dan omega, ketika samar kudengar — stanza penyair sappho 1989 S umber:  Sangkakala (1996)…

Puisi: Biarlah Hujan (Karya Nanang Suryadi)

Biarlah Hujan demikian waktu, tak pernah menunggu, walau sebentar sebentar kan malam, hujan tak menyisakan senja di awan, lampu-lam…

Puisi: Hidup yang Kita Syukuri (Karya Nanang Suryadi)

Hidup yang Kita Syukuri : kunthi hastorini hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri dengan tawa atau tangis melebur dalam c…

Puisi: Selalu Ada Sajian (Karya Leon Agusta)

Selalu Ada Sajian Selalu ada sajian buat mata. Siaran bencana di televisi, tipu daya murahan iklan kosmetik,  tauran remaja, pertika…

Puisi: Euis (Karya Slamet Kuntohaditomo)

Euis Euis berdendang meminta jarum euis menangis merindu jangka Dan buang sauh semuanya Euis memanggil-manggil untuk dipatungkan Ketika kesepian mena…

Puisi: Menapak ke Arah Senja (Karya Nanang Suryadi)

Menapak ke Arah Senja hidup yang menapak ke arah senja, hidup yang menghabiskan seluruh airmata, sampaikah rindu pada cintaku? kaba…

Puisi: Di Setiap Senja Aku Ingin Menulis Puisi (Karya Nanang Suryadi)

Di Setiap Senja Aku Ingin Menulis Puisi aku ingin menyapamu, di setiap senja. sebelum senja melepas cahaya ke balik kelam. sebelum aku …

Puisi: Oktaf Lebih Sebaris (Karya Herman RN)

Oktaf Lebih Sebaris Bang budi yang tak lagi di sekolah kuhela setiap helai yang melintang pukang mencoba meluruskan arus yang (belu…
© Sepenuhnya. All rights reserved.