Puisi: Doa Siang (Karya Dami N. Toda) Doa Siang lutut kutekuk jua coba menyerah. Langit terpanggang matahari dalam gapaian tangan. Ah, tak bisa kita berdamai: Kau di sana …
Puisi: Credo (Karya Dami N. Toda) Credo Percaya awan? awan menyangkal waktu dikoyak sinar sang surya Percaya gunung? gunung menyangkal waktu puncak dibongkar a…
Puisi: Guruku (Karya Aisyah Noor Fatihah) Guruku Di dalam kegelapan, engkaulah lenteraku Dalam kehausan, engkaulah embun penyejuk Dalam kebutaan hati, engkau menuntunku Dalam suramnya hidup, …
Puisi: Tunggul Kayu (Karya Dami N. Toda) Tunggul Kayu sebatang tunggul kayu memperhatikan pertemuan kita dari taman itu. Dahan dan rantingnya mungkin telah dibikinkan kayu bakar atau kaki me…
Puisi: Hutan (Karya Dami N. Toda) Hutan melungsur dari bukitan hutan kayu dijarah ke kota membangun rumah-rumah dan kayu api cuma sisa ia dari hidup yang pergi tak tahu Sumber: Buru …
Puisi: Buru Abadi (Karya Dami N. Toda) Buru Abadi (1) pemburu purba padang buru antara kita tak jua selesai ranjau bianglala mata cakra sang Surya membidik saban desah Buru Abadi (2) sejak…
Puisi: Doa Petang (Karya Dami N. Toda) Doa Petang pelupuk kukatup jua usah melupa. Petang menyelam dalam pori-pori aku uap hitam tak kukenal menakik gairahku pun turun meminum uap kental s…
Puisi: Surat Cinta (Karya Dami N. Toda) Surat Cinta dari Pangrango (buat Iswi) tanah air kita, sayang ladang terbuka bukit-bukit gemuk dada perawan kali gunung mengangkang paha bening ke la…
Puisi: Tunas Bangsa (Karya Jung Archangel) Tunas Bangsa Suatu hari Aku tersadar Kilau Zamrud ini Semakin memudar Karena kita Tunas-tunas bangsa Sedang terlena Karena kita Tunas-tunas bangsa Ra…