Postingan

Puisi: Nasehat yang Perlu Didengar (Karya Nanang Suryadi)

Nasehat yang Perlu Didengar jangan terpaku pada masa lalu, karena sesungguhnya kita punya masa depan Analisis Puisi : Puisi "…

Puisi: Sajak Garuda (Karya Emha Ainun Nadjib)

Sajak Garuda Selalu terdengar olehku suara  Dari paruh Garuda itu  "Kalau kau hisap darah rakyatku  akan kutagih darah itu  Kalau kau ambil tana…

Puisi: Sajak Doa Bahagia Mencinta (Karya Nanang Suryadi)

Sajak Doa Bahagia Mencinta di embun sajak, ada yang menata usia, baris baris yang ingin mengekal ada yang sempat mencuri isyarat, d…

Puisi: Pemuja Pura-Pura (Karya Nana Riskhi Susanti)

Pemuja Pura-Pura sial! kita berjumpa di kepedihan yang sama di sana tak ada kursi untuk pemuja pura-pura ayolah, bangun, dan berjalanlah ke taman kot…

Puisi: Dari Lelaki Aku Belajar (Karya Sandra Palupi)

Dari Lelaki Aku Belajar Aku belajar dari lelaki luweskan rasa luaskan pikir bagaimana cinta dan nafsu berpisah tebing dan tubuh yang telanjang hanya …

Puisi: Tembang Risau Semak Bakau (Karya Diah Hadaning)

Tembang Risau Semak Bakau ( 1 ) Kenangan panjang tujuh musim lampau sempat kau apungkan di celah akar bak…

Puisi: Pemuda (Karya Mustofa Bisri)

Pemuda Wahai para pemuda Indonesia, Banggalah dengan Indonesia kalian! Jangan rendah diri! Jangan menganggap semua yang dari luar lebih baik. Negeri …

Puisi: Negeri Terasi (Karya Ratu Ayu)

Negeri Terasi Belum kering bibirku berkata tentang revolusi kamu malah ngulek terasi sembunyi-sembunyi di balik dinding sepi apakah kamu tidak sadari…

Puisi: Hantu Debu (Karya Raudal Tanjung Banua)

Hantu Debu (1) Dari debu kembali ke debu, lenyap tak tentu. Ini tubuh gumpalan batu - tumbuh dari debu, luruh jadi debu, serupa candu mengen…
© Sepenuhnya. All rights reserved.