Postingan

Puisi: Dan Aku Jatuh Cinta (Karya Nanang Suryadi)

Dan Aku Jatuh Cinta dan aku jatuh cinta, pada lengkung alis dan keteduhan mata, sebuah ingatan yang bikin tawa sungguh, aku jat…

Puisi: Telah Lewat (Karya Made Taro)

Telah Lewat Banyak yang telah lewat hanya kulihat tanpa kutatap Lewat begitu saja sekali menoleh tangannya yang ringan melambai dan menyapa Mengapa d…

Puisi: Restumu Ibu untuk Perjuanganku (Karya Agus G. Budianto)

Restumu Ibu untuk Perjuanganku Dia duduk di sudut bangku Terdiam membisu bukan untuk melamun Dia duduk di sudut bangku untuk merenung Tentang apa yan…

Puisi: Pejuang PETA adalah Pejuang Kita (Karya Agus G. Budianto)

Pejuang PETA adalah Pejuang Kita Pejuang PETA pejuang perkasa Membela bangsa dan negara Berjuang dengan rela Tak takut musuh di depan mata Tak gentar…

Puisi: Untuk Para Pahlawan PETA (Karya Redi Wisono)

Untuk Para Pahlawan  PETA Di tanah Blitar ini aku menjadi saksi Pasukan PETA Blitar telah berjuang dengan gagah berani. Menentang penindasan bangsa J…

Puisi: Pahlawan PETA Blitar (Karya Redi Wisono)

Pahlawan PETA Blitar Hari itu tanggal 14 Februari tahun 1945 Pasukan PETA Blitar berjuang untuk bangsa dan negara. Di bawah pimpinan Sudanco Supriyad…

Puisi: Senopati Palagan PETA Blitar (Karya Redi Wisono)

Senopati Palagan PETA Blitar Atas nama warna merah pada darah Atas nama warna Putih pada tulang Sejarah telah menorehkan serangkaian penjajahan yang …

Puisi: Shodanco Parto Harjono (Karya Redi Wisono)

Shodanco Parto Harjono Di tengah dingin malam, setelah pasukan PETA Blitar berangkat menuju sektor perjuangan. Seorang Bintara tentara PETA yang bern…

Puisi: Rumah Sakit Jiwa (Karya Sthiraprana Duarsa)

Rumah Sakit Jiwa Ketika pemabuk itu memukul dirinya dekat perigi Kegaduhan pun muncul dari sunyi yang peram Sungguh terasa asing Angin terlalu keras …
© Sepenuhnya. All rights reserved.