Postingan

Puisi: Improvisasi Alam Benda (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Improvisasi Alam Benda Rumah-rumah tanpa penghuni: kau temukan di sini sebuah keasingan yang abadi. Lantai tana…

Puisi: Tapi Aku Mencintamu (Karya Nanang Suryadi)

Tapi Aku Mencintamu Tapi aku mencintaimu, dengan kecemasan Serongga dada yang kosong, sehampa rasa kehilangan Tapi sanggupkah kau …

Puisi: Kupu-Kupu Tak Tampak Lagi di Mataram (Karya Sindu Putra)

Kupu-Kupu Tak Tampak Lagi di Mataram Mataram, sunyi dari bunyi padi Mataram, senyap dari gerak tari beaqganggas Sebatang pohon asam tua…

Puisi: Di Tepi Hutan Suranadi (Karya Sindu Putra)

Di Tepi Hutan Suranadi Bintang! Siapa takut percintaan Kau dan aku tak bisa sembunyi  Dari hutan ini Kita diringkus Beringsut atau be…

Puisi: Orkes Musim Hujan (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Orkes Musim Hujan Kulepas burung tangkapanku, berhamburan dalam hujan . ke mana, meninggalkan luka-luka  di…

Puisi: Airmata Ibu (Karya Nanang Suryadi)

Airmata Ibu aku tak ingin menghapus airmatamu ibu, karena itu adalah doa yang tak terucapkan, cinta yang terus dipanjatkan    serpi…

Puisi: Pasar Burung Yogyakarta (Karya Sindu Putra)

Pasar Burung Yogyakarta Tak ada burung-burung parau dalam sangkar perak apalagi burung-burung bisu dengan mahkota di kepala, digantung di…

Puisi: Syair Nasihat untuk Anak Tersayang (Karya Nanang Suryadi)

Syair Nasihat untuk Anak Tersayang Untuk puteriku: Cahaya Hastasurya Kanak disayang disayang-sayang Besarlah kanak tak lupa mengena…

Puisi: Epilog Sebuah Pagi (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Epilog Sebuah Pagi Dalam kemuraman cahaya pagi Kuterka daun-daun gugur dan menghijau Kembali. Kemudian tik-tik gerimis Suara gelap malam ha…
© Sepenuhnya. All rights reserved.