Postingan

Puisi: Perjalanan Tikus (Karya Lenon Machali)

Perjalanan Tikus Batu coklat itu menandai lorong-lorong Menuju warung tempatmu mencari berita Dalam segelas teh, secangkir kopi dan kue Yang dihidang…

Puisi: Bayang-Bayang (Karya A. Rego S. Ilalang)

Bayang-Bayang Bayang bayang tercipta Ketika matahari berusaha menyapa Mengabarkan kita ada Seperti embun yang menetes di dedaun Mengibarkan bendera h…

Puisi: Sujud Ilalang untuk Semesta (Karya: A. Rego S. Ilalang)

Sujud Ilalang untuk Semesta Hujan masih saja mendaras air mata Membasuh setiap lekuk dosa Sujud pada bumi yang merana Angin mengajak ilalang menari M…

Puisi: Doa Cintaku Terpatri untukmu (Karya Endang Ade Rustandi)

Doa Cintaku Terpatri untukmu Aku hanya bisa membenamkan rasaku pada puing-puing yang luluh lantak aku hanya bisa menyertakan doa-doa duha dan senjaku…

Puisi: Begitulah Kisah Kita Menutup Mata untuk Selama-lamanya (Karya Helvy Tiana Rosa)

Begitulah Kisah Kita Menutup Mata untuk Selama-lamanya Aku akan bergegas meninggalkanmu, semua jejak, bayangan, dan gurat kenangan itu Tak akan ada p…

Puisi: Elegi Puing Cinta (Karya Endang Ade Rustandi)

Elegi Puing Cinta Aku hanya bisa mengukir baris sendu dan merangkainya penuh makna, tanpa keliru pada elegi yang meratakan rasa, asa, dan penuh sembi…

Puisi: Musim (Karya Rakai Lukman)

Musim Waktu bergerak seperti kabut Menggiring keributan pemasang atribut Kapling lahan pada otak para penonton, pengendara Darah bergelora mencari tu…

Puisi: Indahnya Alamku (Karya Venira Lidwina Patiung)

Indahnya Alamku Dari hulu sampai hilir Air mengalir sepanjang hari Bunga-bunga bermekaran Ditemani rumput yang membentang Burung-burung berkicauan Se…

Puisi: Banyu Biru (Karya Lenon Machali)

Banyu Biru Sebatang hatiku merebahkan teduh Rerimbun pohonan, pohon merata Kasmaranku semerdu tembang semaradana Menari capung kuning merah Wajah gan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.