Postingan

Puisi: Alamku, Kekasihku (Karya Chelsea Aprilia Syalom)

Alamku, Kekasihku Rintihan hujan menari di sekelilingku Burung bersiul menyambut pagi Angin membelai rambutku Padi menunduk mengucapkan salam Di sini…

Puisi: Buku Harian Perkawinan (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Buku Harian Perkawinan Ketika menikahimu, tak kusebut keinginan setia. engkau bahkan telah menjadi budak penu…

Puisi: Hujan Sore Hari (Karya Nanang Suryadi)

Hujan Sore Hari Hujan yang turun sore hari, selalu mengingatkan aku padamu. Kau ingat tiktiknya bersama desau angin, demikian gaib, meng…

Puisi: Nikah Laut (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Nikah Laut Garam-garam itu kauperas dari keringat nelayan. aku pilih ikan-ikan dari persetubuhannya dengan la…

Puisi: Mencatat Perpisahan (Karya Nanang Suryadi)

Mencatat Perpisahan buat: fudzail apa yang harus disesalkan dari sebuah perpisahan? pertemuan! kata seseorang. bukan, karena sebuah …

Puisi: Kereta Berangkat (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Kereta Berangkat Rel ini lurus dan panjang. Gerbong-gerbong bergerit bagai keranda. Mengusung tubuh-tubuh d…

Puisi: Sungai Terlipat (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Sungai Terlipat Aku simpan lukisanmu: sebuah sungai. kubayangkan anak-anak bermain. katak-katak berenang di pin…

Puisi: Yang Kugenggam (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Yang Kugenggam Yang kugenggam ini mungkin bayang-bayangku sendiri: menggeliat waktu kuberi nafas. dan menatap, waktu kutetesi darah luka…

Puisi: Aku Berlindung pada Allah (Karya Nanang Suryadi)

Aku Berlindung pada Allah aku berlindung pada Allah, dari kebodohan napsu, yang dihembuskan setiap detik waktu, aku berlindung pa…
© Sepenuhnya. All rights reserved.