Puisi: Di Sunyi Itu Ada yang Memintamu Membaca (Karya Nanang Suryadi) Di Sunyi Itu Ada yang Memintamu Membaca malam kuyup dengan cahaya bulan, dan gundah ini? kuyup dengan cahaya matamu apa yang digeli…
Puisi: Retorika Politik (Karya Marianus Elki Semit) Retorika Politik Kata-kata indah terucap dari mulut pemimpin Dikemas rapi tersusun dalam melodi bahasa nan indah Retorika politik menyulap opini memb…
Puisi: Menelpon Seorang Teman (Karya Nanang Suryadi) Menelpon Seorang Teman halo! apa kabar? masih adakah yang tersisa dari percakapan kemarin sore. secarik kertas bergambar waru tertusu…
Puisi: Kalapagenep (Karya Acep Zamzam Noor) Kalapagenep Aku merindukan matamu seperti halnya pucuk sadagori Menanti sinar matahari. Pagi sekali aku berja…
Puisi: Tembang di Atas Perahu (Karya Dorothea Rosa Herliany) Tembang di Atas Perahu Seperti di atas perahu kecil sendirian aku terombang-ambing ombak kecil dalam tubuhku jika aku terlelap, kum…
Puisi: Kwatrin Tak Bernama (Karya Hartojo Andangdjaja) Kwatrin Tak Bernama Alangkah amannya kita di sini jika tak ada lagi mata yang mengintai kita berdua jadi bocah kembali di sini d…
Puisi: Selamat Pagi, Kamu (Karya Helvy Tiana Rosa) Selamat Pagi, Kamu Pada sebuah buku yang berbicara tentang masa depan, aku melihat wajahmu menjelma pagi yang terbit di tiap halaman bersama asaku Ak…
Puisi: Sekian, untuk yang Kukira Cinta (Karya Helvy Tiana Rosa) Sekian, untuk yang Kukira Cinta "Aku tak mencintaimu," katamu malam itu Aku terpelanting, terjerembab disergap ilusi dan diksi yang pernah …
Puisi: Vietnam (Karya Adi Sidharta) Vietnam Merpati yang kita terbangkan dimana-mana kini menghias langit birumu dan bersama itu merekah segala bunga segala lagu. Merpati yang alit meny…