Postingan

Puisi: Pertengahan Oktober (Karya Agit Yogi Subandi)

Pertengahan Oktober Cerita purba kembali di pertengahan oktober ini. menyembul serupa suara keras. suara yang bertubuh tumpul, kerap memben…

Puisi: Hujan Oktober (Karya Toto ST Radik)

Hujan Oktober Duhai, hujan tiba hanya sekejap serupa kerjap atau kerlap di kejauhan daun-daun sebentar girang lalu kembali mengerang. S…

Puisi: Awal Oktober (Karya Badruddin Emce)

Awal Oktober, Pukul 15.13 Cilacap Di sini angin membuatku bersin. Apa-apa yang aku rasakan Terlempar dalam bulatan lendir. Ada yang serupa Lelehan ba…

Puisi: Dari Raden Ajeng Kartini untuk Maria Magdalena Pariyem (Karya Joko Pinurbo)

Dari Raden Ajeng Kartini untuk Maria Magdalena Pariyem untuk Linus Suryadi AG Raden Ajeng Kartini terbatuk-batu…

Puisi: Suatu Pagi (Karya Herman RN)

Suatu Pagi suatu hari telatku bangun pagi kulihat di warung kopi perempuan lebih banyak dari kaum laki kucari cut nyak ia tak menyahu…

Puisi: Cenayang dari Tanjungkarang (Karya Alex R. Nainggolan)

Cenayang dari Tanjungkarang syahdan, akan datang ketika hari benderang seorang cenayang dari sebuah kota yang kerap gagal ditebak d…

Puisi: Prasasti Cinta Negeri Perempuan Sederhana (Karya Diah Hadaning)

Prasasti Cinta Negeri Perempuan Sederhana Angin pagi Agustus ringan berhembus kabarkan cerita lama tentang bapa hilang bersama badai perang k…

Puisi: Bross Rose (Karya Dimas Arika Mihardja)

Bross Rose ( ~ bagi putri-putriku ) Kubingiskan bross rose untuk disemat di dadamu, putriku isi dadamu harusl…

Puisi: Suara-Suara Pagi Putih buat Kartini (Karya Diah Hadaning)

Suara-Suara Pagi Putih buat Kartini Ada risik angin di ladang ketika pagi belum datang dan nafas hangat bocah…
© Sepenuhnya. All rights reserved.