Postingan

Puisi: Tanda-Tanda Musim (Karya Diah Hadaning)

Tanda-Tanda Musim Batu kembalikan panasnya ke hati orang-orang tergusur orang-orang jadi beringas orang-o…

Puisi: Embun Setitik Pada Salib Biru (Karya Iwan Simatupang)

Embun Setitik Pada Salib Biru Gegar petir satu malam Atas bukitbatu di satu teluk         Jauh         Kelam Embun setitik hanya jatuh Salib yang ter…

Puisi: Langkah-Langkah Menulis Puisi (Karya Joko Pinurbo)

Langkah-Langkah Menulis Puisi Langkah pertama: Duduklah. Langkah kedua: Duduklah dengan tenang. Lan…

Mendengarkan Musik itu Dipengaruhi atau Mempengaruhi Suasana?

Musik diperkirakan muncul sekitar 300.000 hingga 12.000 tahun lalu pada zaman prasejarah. Bukti tertuanya adalah alat musik sederhana seperti tulang …

Stop Normalisasikan Banyak Anak Banyak Rezeki Jika Tak Mampu Menghidupi

“Banyak anak banyak rezeki” sebuah kalimat yang sering didengar di kalangan masyarakat, sebuah budaya kuno bahwa semakin banyak anak semakin banyak r…

Senyuman: Kekuatan Sederhana yang Mengubah Dunia

Senyuman dalam segala kemudahan dan kelengkapan makna kata adalah perbuatan sederhana yang memiliki kekuatan luar biasa. Tidak ada yang sekecil dan s…

Kenapa Pedas Bikin Ketagihan?

Pedas adalah rasa yang telah menjadi bagian yang sangat krusial dari berbagai jenis makanan di seluruh dunia. Dari kari di India hingga sambal di Ind…

Puisi: Rumah (Karya Bahrum Rangkuti)

Rumah Kami menghuni tiga rumah Di kota metropol di mana malaikat, jin dan setan bertarung dalam hati insan Di Ciputat dekat dana…

Puisi: Bintang Tak Bermalam (Karya Iwan Simatupang)

Bintang Tak Bermalam (nocturne untuk Nany Jasodiningrat) Bertengger atas risau lembayung Bintang tak tahu …
© Sepenuhnya. All rights reserved.