Puisi: Requiem (Karya Iwan Simatupang) Requiem (Mengenang manusia perang I.H. Simandjuntak: Let., bunuh diri!) Aku tiada dapat katakan apakah pergi…
Puisi: Merah Jambu di Melati (Karya Iwan Simatupang) Merah Jambu di Melati (Kepada Sitor Situmorang) Ada darah tiris Dari hati atas melati Satu satu Ada me…
Puisi: Apa Kata Bintang di Laut (Karya Iwan Simatupang) Apa Kata Bintang di Laut (Cerita buat Bayu Suseno, bayi Bu Tono) Jauh di pulau ada seorang lanun penguasa d…
Puisi: Pengakuan (Karya Iwan Simatupang) Pengakuan Aku ingin memberi pengakuan: Bulan yang gerhana esok malam telah kutukar pagi ini dengan wajah terlalu bersegi pad…
Puisi: Mawar Hitam (Karya Iwan Simatupang) Mawar Hitam Kalau kita berjumpa lagi, Contance Jangan coba meyakinkan aku kembali bahwa puisi bagiku adalah ju…
Puisi: Potret (Karya Iwan Simatupang) Potret Di sudut kamar seorang dara Tergantung potret serdadu senyum: “Tunggu! Sepulangku, bahtera kita kayuh…
Puisi: Ziarah Malam (Karya Iwan Simatupang) Ziarah Malam Tahun lalu ia lari tinggalkan biara Kerna tak tahu tempatkan kasih Pada Tuhan atau padrimuda …
Puisi: Si Nanggar Tulo (Karya Iwan Simatupang) Si Nanggar Tulo (Kepada Gadis Humbang ) Naggar Tullo bangkit dari danau Dari kembar biru dan hijau Hoi, ti…
Puisi: Ada Datang Dayang ke Jakarta (Karya Iwan Simatupang) Ada Datang Dayang ke Jakarta Pada musik Ilham dari Jakarta (RRI) Di satu petang berlambai remang Datang satu…