Postingan

Puisi: Semadi (Karya Ngurah Parsua)

Semadi gadis memetik sukma serangga bernyanyi ngarai sunyi pasraman tua mengirim segala berita api korban besar oleh doa kesepian panjang cukupkan sa…

Puisi: Ziarah (Karya Juniarso Ridwan)

Ziarah siapakah menyeret bayangan ini mencari sumber cahaya. Penglihatan semakin kehilangan warna, terpaku pada kerlip-kerlip bintang jadilah diri be…

Puisi: Ditemukan (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Ditemukan Hujan terhenti memuarakan kata cahaya membelah dekap terlepas. 2011 Puisi:  Ditemukan Karya:  Muhammad Rois Rinaldi Bioda…

Puisi: Di Stasiun (Karya Maghfur Saan)

Di Stasiun di stasiun kulihat orang-orang bergegas menuruni kereta wajah-wajah yang sudah tak kukenal, entah siapa di punggungnya bertumpuk onggokan …

Puisi: Doa Waktu Hendak Tidur (Karya Umbu Landu Paranggi)

Doa Waktu Hendak Tidur bapa, sekarang tiba saatku untuk berbaring perihlah mata penatlah tubuh dalam kerja tadi siang bapak, kembangkan sayapmu selub…

Puisi: Potret Seseorang (Karya Umbu Landu Paranggi)

Potret Seseorang satu wajah menatap lekat dekat…….. keningnya berpeluh satu wajah menyapa lembut berat……. Senyumnya membelah Jogja, 1959 Sumber: “Fa…

Puisi: Kepada Warga Dunia (Karya Umbu Landu Paranggi)

Kepada Warga Dunia kami bangsa indonesia dari sabang sampai merauke bahwa putih hati kami bahwa keras dan tegas hati kami selalu kami tunjukkan selal…

Puisi: Puisiku (Karya Ngurah Parsua)

Puisiku irama lara, biarlah dan puisi terindah, ditulis kalbu. Cinta luka bertahun bayang kejernihan, tak pernah berhenti minta hening, kesadaran    …

Puisi: Kawula-Gusti (Karya Ngurah Parsua)

Kawula-Gusti hati telaga bening wajah di air hening rindu pada-Mu engkau jiwa sumber jiwa             dilerai ruang bungkus kaca     tembus pandang b…
© Sepenuhnya. All rights reserved.