Postingan

Puisi: Yang Sembunyi (Karya Aspar Paturusi)

Yang Sembunyi Kaulah itu bulan yang sembunyi di siang Lantai bergetar langkah gontai namun sepi tak berhenti: meng…

Puisi: Rohku (Karya Aspar Paturusi)

Rohku kuletakkan tubuhku di rumah biar tenteram dari segala kicau dan risau tapi rohku yang selalu menjelajah berlalu menero…

Puisi: Senyawa Rindu (Karya Joshua Igho)

Senyawa Rindu (: Weni Suryandari) O, cinta yang berdiam di pusaran hati menyamudera ke rongga jiwa mer…

Puisi: Mencari Jejak (Karya L.K. Ara)

Mencari Jejak Malam itu Aku Seperti terlempar Di kotamu Aku memang tidak punya apa-apa Dan tak mencari siapa-siapa J…

Puisi: Benda Berat di Saku (Karya Aspar Paturusi)

Benda Berat di Saku tatkala kuketuk pintu rumah ada hembusan angin teduh dan ruang tamu terasa adem wajahmu pun berhias senyum tak henti kau tatap sa…

Puisi: Kabar Angin (Karya Aspar Paturusi)

Kabar Angin lihatlah daun bergerak gemulai ditiup angin petang dedaunan menari sekalipun angin bertiup perlahan jangan sangka mereka tak bergerak pad…

Puisi: Siapa Hianati Sesama (Karya Aspar Paturusi)

Siapa Hianati Sesama bagimu tak ada kata surut melantunkan doa-doa buat negeri buat sesama bila sekeliling semakin gelap awan hitam menutupi langit h…

Puisi: Surat Cinta (Karya Aspar Paturusi)

Surat Cinta     (sekitar 52 tahun lalu     saya ingin menulis surat cinta     buat seorang gadis yang mempesonaku     surat itu tak jadi kukirim     …

Puisi: RINDU (Karya Aspar Paturusi)

RINDU kukirim rindu lewat angin melintasi lautan menerobos mendung sampai kini tak pulang rindu orang-orang malang hidup dalam impian bergelimang har…
© Sepenuhnya. All rights reserved.