Postingan

Puisi: Adakah Teriakan Lantang (Karya Aspar Paturusi)

Adakah Teriakan Lantang bisakah kau sembunyikan cemas di matamu bisakah merendah hembusan napas keluhmu lantaran yang cemas bu…

Puisi: Menarilah (Karya L.K. Ara)

Menarilah Kembangkan tangan menarilah Lenggokkan tubuh menarilah Ikuti irama lagu menarilah Ungkapkan senyum menarilah R…

Puisi: Doa Seorang Pendakwah Profesional (Karya L.K. Ara)

Doa Seorang Pendakwah Profesional Tuhan Hamba adalah seorang pendakwah profesional Memang hamba lahir di kampung Besar di ka…

Puisi: Catatan Asing (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Catatan Asing Malam yang mengancik pukul tiga Alangkah langut hati yang terasing Begitu biru bibir kedinginan juga Berkeriny…

Puisi: Anak Jadah (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Anak Jadah Darah luka Barak duka Rebah melemah Bertutup pintu Batas ragu Muka sendiri Inikah awal mimpinya? Ma…

Puisi: Mereka Usir Aku (Karya L.K. Ara)

Mereka Usir Aku Mereka usir aku dari pesta itu Dan aku pun pergi menyendiri Ke mushola sepi Dekat kuburan Sultan Iskandar Mu…

Puisi: CUKA (Karya L.K. Ara)

CUKA Kau bertanya tentang lukaku Aku bertanya tentang lukamu Kita saling bertanya Lalu Kita saling Merendam diri dalam c…

Puisi: Karangan Bunga (Karya L.K. Ara)

Karangan Bunga Sambil tertawa Disusunnya bunga Menjadi karangan bunga Sambil tersenyum Dijualnya karangan bunga Lalu d…

Puisi: Doa Sehelai Daun (Karya L.K. Ara)

Doa Sehelai Daun Bila saatnya tiba Beri aku angin Menggugurkan diri Ke bumi Aku akan tidur Dalam kelopak dunia Yang …
© Sepenuhnya. All rights reserved.