Postingan

Puisi: Doa Seorang Pendakwah Profesional (Karya L.K. Ara)

Doa Seorang Pendakwah Profesional Tuhan Hamba adalah seorang pendakwah profesional Memang hamba lahir di kampung Besar di ka…

Puisi: Catatan Asing (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Catatan Asing Malam yang mengancik pukul tiga Alangkah langut hati yang terasing Begitu biru bibir kedinginan juga Berkeriny…

Puisi: Anak Jadah (Karya Sugiarta Sriwibawa)

Anak Jadah Darah luka Barak duka Rebah melemah Bertutup pintu Batas ragu Muka sendiri Inikah awal mimpinya? Ma…

Puisi: Mereka Usir Aku (Karya L.K. Ara)

Mereka Usir Aku Mereka usir aku dari pesta itu Dan aku pun pergi menyendiri Ke mushola sepi Dekat kuburan Sultan Iskandar Mu…

Puisi: CUKA (Karya L.K. Ara)

CUKA Kau bertanya tentang lukaku Aku bertanya tentang lukamu Kita saling bertanya Lalu Kita saling Merendam diri dalam c…

Puisi: Karangan Bunga (Karya L.K. Ara)

Karangan Bunga Sambil tertawa Disusunnya bunga Menjadi karangan bunga Sambil tersenyum Dijualnya karangan bunga Lalu d…

Puisi: Doa Sehelai Daun (Karya L.K. Ara)

Doa Sehelai Daun Bila saatnya tiba Beri aku angin Menggugurkan diri Ke bumi Aku akan tidur Dalam kelopak dunia Yang …

Puisi: Kabar (Karya L.K. Ara)

Kabar dalam caya senja suratmu tiba baris-baris puisi berdiri menatapku bola-bola matamu memandangku memandang an…

Puisi: Kur Lak Lak (Karya L.K. Ara)

Kur Lak Lak kur lak lak hujan pun berhenti dingin pun berhenti gigil pun berhenti nyeri pun berhenti kur lak lak mar…
© Sepenuhnya. All rights reserved.