Sepenuhnya

Di Pemakaman Para pelayat melangkah di tanah kering. Hujan belum sampai di sini. Dari jendela-jendela rumah makam sang raja memanc…

Lelaki Sunyi ww gigilmu itu bukan karena hujan bukan dingin namun lebih urai kenangan sesungguhnya siapakah kau lelaki berpayung …

Requiem mengapa harus ruhku menuju ruhmu kau ternganga di tepi cadas memandang cemas pada burung-burung yang mematahkan …

Seruas Talang, Sebilah Sembilu seruas talang, aku sebut sebilah sembilu, kau maknai barangkali batas antara talang dan sembilu a…

Butir Hujan butiran hujan turun dari talang betung atap rumahmu membentuk tali dan menyerupai ular yang setiap malam mematuk tidur…

Lelaki Bertubuh Puisi kau menyebut ia lelaki bertubuh puisi tapi belum mampu kau resapi puisi tersedih di dalam sanubari ia …

Puisi XXV tetap saja aku melingkar pada akar serabut kau pinjamkan ruh yang mengantarku ke barat biar saja luntur jari-jarik…

Sebutir Telur Matang malam itu, bulan yang jelita bercermin di hamparan kubangan lumpur lapindo tak terasa airmatanya me…

Simpang Sawahan bertolaklah pulang, badanku sedang di simpang sawahan jalan menikung mana yang harus kutuju? sedangkan mata hati kau bawa ke…