Postingan

Puisi: Doaku (Karya Abdul Wachid B. S.)

Doaku Slalu tersedu panggil memanggil slalu Tuhan duniaku hanya kata sambil pejam mata Tuhanku …

Puisi: Taming Sari (Karya Muhammad Lutfi)

Taming Sari Orang sakti  Senjata sakti Hebat kuat dalam sejarah menjadi bukti Bukti kekuasaan dan keduduk…

Puisi: Pejuang (Karya Muhammad Lutfi)

Pejuang Makan darah Menebas perih Menyebar maut Dan menerkam gelap. Solo, 8 November 2018 Puisi: P…

Puisi: Uap Batu Pinggir Kali (Karya Muhammad Lutfi)

Uap Batu Pinggir Kali Uap batu pinggir kali terhempas pada sunyi Rusuh dan ricuh Riuh dalam kalbu Kebisi…

Puisi: Gadis (Karya Abdul Wachid B. S.)

Gadis Harum mawar mengirim tubuhnya gelak girang menyimpan luka harum mawar mengirim tubuhnya yang sen…

Puisi: Terlalu Lama di Laut

Terlalu Lama di Laut Terlalu lama di laut batu menjadi karang ... cinta melumut rindu tak perlu berkarat…

Puisi: Pulang (Karya Doel CP Allisah)

Pulang (1) Ketika aku tinggalkan tanjungpriok lembayung senja  dan angin dingin segera menyergap mimpiku …

Puisi: Ziarah (Karya Sulaiman Juned)

Ziarah (di pusara Abi tercinta) Ada angin tertinggal di atas tanah tumpukan kadang meruncing menembus dad…

Puisi: Kutengadahkan Isi Kalbu (Karya Sulaiman Juned)

Kutengadahkan Isi Kalbu Biar ini kalbu memangut rindu mengirim setiap luka biru. Tak mengada-ada Biarlah se…
© Sepenuhnya. All rights reserved.