Puisi: Sajak (Karya Hartojo Andangdjaja) Sajak Sajak ialah kenangan yang tercinta mencari jejakmu, di dunia Ia mengelana di tanah-tanah indah lewat bukit dan lembah d…
Puisi: Salam Terakhir (Karya Hartojo Andangdjaja) Salam Terakhir Buat Solo, Kota tercinta di tanah air Kalau aku datang lagi padamu kota yang melambai dalam rinduku ialah karena…
Puisi: Perahu (Karya Nirwan Dewanto) Perahu perahu yang menyisihkan diri dari ombak mencium senja ke bukit. Bersembunyi lambungnya putih disentuh bintang-bintang layarnya patah tak bisa …
Puisi: Nyanyian Para Babu (Karya Hartojo Andangdjaja) Nyanyian Para Babu Inilah nyanyian kami, suara hati kami terjemahan kehidupan kami dalam bahasa esai puisi kami ucapkan lewat pen…
Puisi: Rendez-Vous (Karya Hartojo Andangdjaja) Rendez-Vous Dalam sajak ditulis segala rindu dalam sajak bertatapan engkau dan aku dalam sajak kita bertemu dalam sajak kita ada…
Puisi: Pantun di Jalan Panjang (Karya Hartojo Andangdjaja) Pantun di Jalan Panjang (Pasaman - Bukittinggi) Mobil tua merangkaki jalan panjang mengerang di sepanjang bibir jurang Dari jen…
Puisi: Sonet buat Ika (Karya Hartojo Andangdjaja) Sonet buat Ika Siapakah kau, mengikut daku dari bukit ke bukit tidakkah tahu, dari puncak ini tinggal nampak gugusan alit ruma…
Puisi: Timur (Diterjemahkan oleh Hartojo Andangdjaja) Timur Timur ialah di mana. Timur ialah ketergesaan Yang lembut, sikap permusuhan yang lembut: Para penyelam dikurung batukarang-batukarang; kerut-mer…
Puisi: Longgin (Karya Beni Setia) Longgin kalau bukan aku siapa lagi yang harus dipercaya — Tuhan diam di gaib orang-orang membikin dinding kalau bukan aku siapa lagi yang bisa dianda…
Puisi: Lirik Sunyi (Karya Acep Zamzam Noor) Lirik Sunyi Kelopak bunga gugur Di bumi yang penuh kasih Jemari pun terulur Senyum di ujung kalimatmu Kesepian menghitungnya Dari rambutmu tercium ha…
Puisi: Gagak (Karya Acep Zamzam Noor) Gagak (1) Melihat langit Kegelapan sempurna Suara gagak Gagak (2) Udara dingin Air mata menetes Kuburan basah 2015 Sumber: Tonggeret (2020) Puisi: G…
Puisi: Bukan Milik Kita Lagi (Karya Acep Zamzam Noor) Bukan Milik Kita Lagi Ekayandri, rasakan geliat akar rumput pada telapak kakimu Pohon trembesi yang senantiasa menyerap udara buruk Dengan tulus akan…
Puisi: Pada Sebuah Akhir Tahun (Karya Gunoto Saparie) Pada Sebuah Akhir Tahun benarkah dua belas lembar kalender akan rontok dan jatuh sia-sia ke lantai? benarkah harapan atau cita-cita memudar ingatan-i…