Postingan

Puisi: Tiga Suku Kata (Karya Acep Zamzam Noor)

Tiga Suku Kata Kudengar tiga ketukan lembut Pada dinding kabut, lalu tiga suku kata Dibisikkan senja. Aku …

Puisi: Rahasia (Karya Acep Zamzam Noor)

Rahasia Dari ujung rambut burung-burung berjatuhan Ke dalam lukisan. Tapi di teduh wajah kecantikan utuh B…

Puisi: Debar (Karya Acep Zamzam Noor)

Debar Menyeberangi selat malam Kata-kataku seperti mengambang Didorong gelombang pasang Ke tengah pusaran. Dingin pada karat Mengendapkan butiran emb…

Puisi: Semut Kehilangan Manusia (Karya Handrawan Nadesul)

Semut Kehilangan Manusia Di Dalam Roti Ketika mati semut melihat betapa sebuah surga Tapi ke sana ia tak pernah sampai merasa suka Surga semut hanya …

Puisi: Kesedihan (Karya Acep Zamzam Noor)

Kesedihan Sulur-sulur cahaya Mengalir dari kelopak mata Abad-abad kesedihan Tersimpan di bening hujan 2003 Sumber:  Menjadi Penyair Lagi (2007) Puisi…

Puisi: Lembah Anai (Karya Acep Zamzam Noor)

Lembah Anai Aku mencari rambutmu Jauh ke dalam hutan Matamu menenungku Dengan air terjun Sungai adalah suara Yang menenggelamkanku Lembah yang tercip…

Puisi: Arah Waktu (Karya Acep Zamzam Noor)

Arah Waktu Jalan-jalan melepaskan diri Dari seluruh tujuanku Bersama perempuan-perempuan ungu Yang pergi digelandang malam Tenggelam dalam remang Di …

Puisi: Di Setiap Waktu (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Di Setiap Waktu Entah kepada Siapa Copacabana, Kau digelar alam untuk siapa saja Dan kaum perantau yang singgah tak kenal senja Bila malam pun berlal…

Puisi: Aku Bergantung (Karya D. Zawawi Imron)

Aku Bergantung aku bergantung pada ranting sambil menengok yang berbiak di dalam rimba kauajarkan padaku bahasa hujan meski yang kuinginkan bahasa bu…

Puisi: Bayonet (Karya Nirwan Dewanto)

Bayonet "Memuntahkan peluru" adalah peribahasa yang tak kupahami. "Bermain api" terlalu mudah bagiku. Aku selalu mencatat-ulang &…

Puisi: Selendang Sutra (Karya Nirwan Dewanto)

Selendang Sutra (untuk Ismail Marzuki dan Sukamto) Di garis depan (mungkin bertahun-tahun) aku menunggu si penulis lagu (yang namanya terlanjur kupah…

Puisi: Doa Petani Bunga (Karya Acep Zamzam Noor)

Doa Petani Bunga Wahai malam yang memperpendek jarak Dengan misa pagi. Beri kami orkestra yang ramai Hingga…

Puisi: Natal di Sintesa Peninsula (Karya Acep Zamzam Noor)

Natal di Sintesa Peninsula Aku meninggalkan kamar dan pergi ke puncak bukit Jalan menanjak dan melingkar ada…
© Sepenuhnya. All rights reserved.