Postingan

Puisi: Kunang-Kunang (Karya Nirwan Dewanto)

Kunang-Kunang Dengan sisa bara aku mendaki ke arah urat nadimu, ke puncak urat nadimu, di mana akan kutemukan kembali sebutir telur malam yang pernah…

Puisi: Para Kekasih (Karya Acep Zamzam Noor)

Para Kekasih Attar telah bernyanyi tentang burung Yang terbang dari dahan-dahan jiwa Sana’i telah menanam d…

Puisi: H (Karya Acep Zamzam Noor)

H (Dari yang tak terungkapkan Kuawali kisah ini Lalu pada guguran daun, pada tanah basah Akan kulukiskan s…

Puisi: Bumi Penyair (Karya Acep Zamzam Noor)

Bumi Penyair Untuk kita bumi dihamparkan Pohon-pohon terpancang menahan atap langit Langit penyair yang bi…

Puisi: Nothing Like the Sun (Karya Acep Zamzam Noor)

Nothing Like the Sun Wajah molek rembulan kuciumi di ujung mabukku Keindahan lahir dari perumpamaan lumpur hitam Seribu keong lusuh merang…

Puisi: Nyanyian Ariadne (Karya Acep Zamzam Noor)

Nyanyian Ariadne (1) Sinar bulan telah mematangkan kandunganmu Seorang bayi akan lahir dari benua sunyi ini Begitu lama matamu terpejam, s…

Puisi: Solitude (Karya Acep Zamzam Noor)

Solitude Dekat gelombang yang terus mengucapkan namamu Aku lupa jejak bulan yang dulu menerangi jalanku Se…

Puisi: Sungai Pasig (Karya Acep Zamzam Noor)

Sungai Pasig ( Buat Flerida Ann M. Puzon ) Dalam kobaran musim panas Sungai pun cokelat Oleh khianat. Pe…

Puisi: Belum Singgah (Karya Acep Zamzam Noor)

Belum Singgah Kulihat matahari menenggelamkan dirinya Dingin menyebarkan harum gandum, dan angin Kenangan lama yang terus memusar Di jantu…

Puisi: Buat Malika Hamoudi (Karya Acep Zamzam Noor)

Buat Malika Hamoudi Kulihat jemarimu yang lentik, dan kusaksikan di langit Arakan awan mengirimkan senja yan…

Puisi: Rue des Alouettes, Alfortville (Karya Acep Zamzam Noor)

Rue des Alouettes, Alfortville Di malam yang basah oleh gerimis Di pertengahan musim dingin Sebelum salju …

Puisi: Leiden (Karya Acep Zamzam Noor)

Leiden Aku tiba di sini Di antara kata-kata liar Buruanku. Sebuah lonceng besar Melayang-layang di udara…

Puisi: Buat Lina Sagaral Reyes (Karya Acep Zamzam Noor)

Buat Lina Sagaral Reyes Peluru yang ditembakkan ke udara Adalah nasibmu: Sebuah air mancur, sumber kata ya…
© Sepenuhnya. All rights reserved.