Sepenuhnya

Kain Sigli Kain Sigli, kain jahitan bundaku - kukenakan jika aku pergi ke dunia. Kain dengan raut laut dan…

Fajar di Galena Malam menarik kafan untuk mayatnya sendiri, setelah betapa  renta ia berupaya menerangi sebatang jarum dalam mimpimu.   Berapa l…

Anjing Kidal Berapa lama sudah aku tak melihatmu, sayangku? Tapi aku masih  juga berkata, pergilah, pergilah. …

Luka sakit luka itu diterima sungai dibawa ke tangan kesadaran tapi muara menolak lantaran laut yang sesak oleh sejarah kupilih jadi belut daripada u…

Hujan, Terjunlah hujan, terjunlah ke lembah menghapus makna dalam jerit yang bisu pada lubang maut kutanam kepedihan waktu dari rerumput kupetik gair…

Di Pantai Badur lidahmu kulukis dengan getah bayang-bayang sebelum kau mulai bicara dengan ribuan pipit yang merasa garuda terimalah! mereka tak pern…

Doa Sebuah kartu pos bergambar Yesus dengan luka pada lambung-Nya saya kirimkan     "Yang,      tak ada yang lebih menyakitkan      daripada kat…

Kuping Kuping sebenarnya di sebelah mana — kiri atau kanan? Kenapa aku selalu mendengar orang menyumpah-nyumpah di belakang? Kegaduhan itu berpangkal…

Darah dalam darah bernyalakah lampu? kudengar bayang-bayang menagih senyum dari sepi sepi sendiri makin menua lalu aku tak tahu segala yang aku tahu …

Api Bawah Tanah ( : bagi mereka yang bergerak dan tetap nyala ) Hamparan diam tanah gambut padang tidur be…

Cermin itu Hartaku Ikan piranha dalam akuarium juga kenal tuannya masak bisa aku lupa? Haleluya katak…

Menanggapi Bumi Bumi subur hampir tandus diserbu beribu-ribu tikus gersang tanah garapan mempersempit hi…

Dalam Kribo Kalau semua bangsa tiba-tiba jadi hitam apakah orang hitam bakal berkata “ayo kita pura-pura j…