Postingan

Puisi: Dina Upakara (Karya Anthony Sutanto Atmaja)

Dina Upakara (: Komunitas suster PMY) Anak yang dia susui dengan payudara perawan itu bisu. Mata mereka berselimutkan kabut, tak sanggup…

Puisi: Ibu (Karya Ayatrohaedi)

Ibu teduh tanjung wangi jadi pusat rindu teduh ibu perbawa pantang menundung jika di dunia cumalah ibu dan bapa akan bisa kuku…

Puisi: Jalan Puisi (Karya Esha Tegar Putra)

Jalan Puisi fragmen 6 - daun jemariku angin, tak kuusap pipimu yang daun kumasuki pokok tanpa mengetuk helaimu ah, kularikan sa…

Puisi: Perangkap (Karya Esha Tegar Putra)

Perangkap : nirwan dewanto di lubuk: kau tertangkap dalam gelap, dalam malam matamu kini jadi lubuk dalam dan di dalamnya, akulah si p…

Puisi: Sketsa Etsa (Karya M. Nurgani Asyik)

Sketsa Etsa Dari jendela, pandanglah kerikil di batin tangan siapa sengaja menabur benih harap sedangkan ta…

Puisi: Basuki dengan Sajakku (Karya M. Nurgani Asyik)

Basuki dengan Sajakku Basuki, Basuki yang tak letih berjalan malam dari satu gelap ke gelap lainnya pada …

Puisi: Sebuah Awal Nyanyi Ketuaan (Karya M. Nurgani Asyik)

Sebuah Awal (Nyanyi Ketuaan) Doa dalam rumah menyeruak jendela menjemput jasad di perlayatan nyanyi ketuaan…

Puisi: Catatan Pertemuan (Karya M. Nurgani Asyik)

Catatan (Pertemuan) Kenyataannya, kita sedang duduk menghadapi menu sehari-hari: kepahitan, kegetiran. kega…

Puisi: Sakit (Karya Sulaiman Juned)

Sakit Aku pahami angin mengurung hati. Sendiri merasakan sakit. Degup jantung semakin kencang tersebab ba…

Puisi: Rahasia (Karya Sulaiman Juned)

Rahasia Seberapa mampu mencatat peruntungan jiwa. Tertulis di pucuk daun kering di tangan jatuh terkulai …

Puisi: Senyap (Karya Sulaiman Juned)

Senyap Gerimis mengeram ingatan membunuh bayang. Penjarai rayu agar tak menyaru. Gerimis berkelahi di…

Puisi: Awan (Karya Sulaiman Juned)

Awan Menyambung nafas dalam negeri di atas kabut. Seperti gerombolan awan menyelimuti matahari dan rembul…

Puisi: Terburai (Karya Sulaiman Juned)

Terburai Menyisir negeri terbalut kabut. Terhidang rindu dan getir di atas meja peradaban. Alangkah bersaha…
© Sepenuhnya. All rights reserved.