Postingan

Puisi: Cermin (Karya Sulaiman Juned)

Cermin Bercerminlah pada hati yang terbelah. Antara cinta - aroma busuk terhidang di atas meja (Aku tat…

Puisi: Lakon (Karya Sulaiman Juned)

Lakon Di panggung ini semua kita ingin menjadi sutradara - memberi intruksi di balik layar sehingga tak a…

Puisi: Ritual (Karya Sulaiman Juned)

Ritual Selangit derit bujuk rayu. Rubuh menyaru peradaban sejarah bulan. Ruang bencana terkurung ritual …

Puisi: Perahu (Karya Sulaiman Juned)

Perahu Mampukah menyeberangkan sakit - mengangkut rindu. Tebarkan bahagia ke pulau damai sementara kabut …

Puisi: Getir (Karya Sulaiman Juned)

Getir Aku laporkan tentang kegetiran hidup. Bergelanyut di dahan rindu tertutup kabut kegalauan. Aku …

Puisi: Gaduh (Karya Sulaiman Juned)

Gaduh Sepi terkadang sangat susah untuk dikenang. Rinai itu datang lagi  membasuh hati dalam kabut - melu…

Puisi: Sajadah buat Bunda (Karya Dimas Arika Mihardja)

Sajadah buat Bunda (: Anie Din) Kurajut doa dan harap menjadi sajadah kubentangkan dari rahim hingga buaian…

Puisi: Bunda Kandung (Karya Aspar Paturusi)

Bunda Kandung telah kau sentuh raut-raut hatiku yang paling sendiri telah kau usapi nafas detak jantungku yang lambat b…

Puisi: Surat buat Bunda (Karya Andre Hardjana)

Surat buat Bunda dalam kehidupan makhluk dua berjenis berlaku satu hukum alam tiada terlukis - aku dipinang, tapi aku memilih ka…

Puisi: Dari Ibunda tentang Sola Gratia (Karya Remy Sylado)

Dari Ibunda tentang Sola Gratia Kalau aku bisa kembali ke rahim ibunda dan punya kuasa menawar untuk lahirku …

Puisi: Wajah Bunda (Karya Fridolin Ukur)

Wajah Bunda Gelap bertaut Mencipta sebuah wajah di samar mimpi Wajah bunda seraut!         Di sayap hening malam         …

Puisi: Melati untuk Bunda (Karya Karsono H. Saputra)

Melati untuk Bunda kupetik melati di sudut taman kusuntingkan di sanggul bunda sebagai pengganti mutiara hatinya saat menuntut ilmu di sekolah Sumber…

Puisi: Fragmen Akhir (Karya Abdul Hadi WM)

Fragmen Akhir Seh Siti Jenar Menjelang Hukuman Mati Bumi resah, bumi 'kan terus bersimbah darah Di jalanan dan pematang-pematang sawah Jiwa memar…
© Sepenuhnya. All rights reserved.