Postingan

Puisi: Perempuan (Karya Emha Ainun Nadjib)

Perempuan ditipu oleh kecongkakan yang musti kupelihara, kupan-         dang kamu secara amat sederhana:         serupa kain penutup kulitku dari tat…

Puisi: Gemeremang (Karya Emha Ainun Nadjib)

Gemeremang gemeremang suara dalam dada gemeremang musik memanggang tubuhku bongkah hingga ke mana gemeremang tangan seribu tangan, mengusap-asap pedi…

Puisi: Tentang Sebutir Kelereng (Karya Agus Dermawan T.)

Tentang Sebutir Kelereng lubang ayaman lubang buatan, dan lubang dari sekian     lubang adalah tempat ia dimainkan tempat ia di-     buangkan buangka…

Puisi: Indonesia di Mulut (Karya Kurniawan Junaedhie)

Indonesia di Mulut Aku sedang menggosok gigi di depan cermin, pacarku sedang main fesbuk. Tiba-tiba ada kapal yang menambatkan sauh di geraham. Aku t…

Puisi: Little Dandelion (Karya Istianatun Nur Alifiah)

Little Dandelion Kau tak seindah mawar Kau tak secerah matahari Kau tak semanis edelweiss Kau juga tak selangka raflesia Kau dandelion Indah dengan c…

Puisi: Dalam Tidur Senja (Karya Adri Darmadji Woko)

Dalam Tidur Senja Usah dipusingkan: tengkurap, miring atau mendekam bagai kerbo. Tuhan ada di mana-mana: di tempat tidur, di jalanan panjang, utara a…

Puisi: Surat Khatulistiwa (Karya Rita Oetoro)

Surat Khatulistiwa ramanda tercinta — tidak lagi hati ini sarat angkara, sebab I've learned my lesson — dan kemilau takwa benderang menerangi sel…

Puisi: Ulat (Karya Emha Ainun Nadjib)

Ulat (1) aku bermimpi seekor ulat yang lunak tubuhnya bergeletar-geletar di permukaan kulit lengan kiriku menuju ke leher, hingga seluruh bulu-buluku…

Puisi: Sabana (Karya Emha Ainun Nadjib)

Sabana (2) sabana     di bukit kemarau sabana     bangkitkan rinduku senyap wajahMu memejam selipu salju penyap sukmaku lebur di atas mimpiku sabana …

Puisi: Sajak Jatuh Cinta (Karya Emha Ainun Nadjib)

Sajak Jatuh Cinta Kerna ini bunga Maka ciumlah dengan bening jiwa Kerna ini sajak Maka terimalah dengan mripat kanak-kanak     Gugusan mendung yang r…

Puisi: Bulan Sekerat (Karya Handrawan Nadesul)

Bulan Sekerat di Marpangat 468 Sebuah elegi buat pak piek Duduk di beranda rumah tua Kursi, taplak meja, potret dinding Termangu sendiri Seperti masi…

Puisi: Nyanyian Malam (Karya Rita Oetoro)

Nyanyian Malam terbaring kita dalam kehampaan ruang dan waktu, nyalang memandang taburan cahaya gemintang tidak juga lelap mimpi menenggelamkan gelor…

Puisi: Embun yang Turun (Karya Landung Simatupang)

Embun yang Turun embun yang turun mengejangkan rambutmu malam ini sepi januari telah tiba aneh, seperti mega yang mengembang tanpa suara serasa menga…
© Sepenuhnya. All rights reserved.