Sepenuhnya

Madinah Tak ada lagi hadist qudsi Berkumandang di sini Hanya desauan pohon kurma Di pinggir kota Dan do'a segelintir orang mengeluh …

Kehilangan Mestika Sepoi berhembus angin menyejuk diri Kelana termenung Merenung air Lincah bermain ditimpa sinar. Hanya sebuah bintang…

Air Mata Ngalir, 'ngalirlah air mata, Aku tiada akan 'nahanmu. Apa gunanya aku halangi, Engkau '…

Mencahari Bersalut ratna diselang emas berhari-hari,     Itulah kalung perjalanan hidupku; membenturkan kesenangan cahaya nubari.     Tiada…

Menyesal Pagiku hilang sudah melayang, Hari mudaku sudah pergi Kini petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi Aku la…

Lautan Terdengar derai ombak, bercerai, Terhampar ke pantai, sorai terurai. Mengaum deram, derum lautan, Walaupun di dalam mal…

Mengeluh (1) Bukanlah béta berpijak bunga, melalui hidup menuju makam. Setiap saat disimbur sukar bermandi darah, dicucurkan dendam. Mena…

Dia dan Aku Akankah kita bercinta dalam kealpaan semesta? -- Bukankah udara penuh hampa ingin harga? - Mari,…

Kebaya Biru Waktu senja gelap-gelapan, Gunung Guntur tegak menggagah, Kanannya langit kemerah-merahan, Embun mendatang kapas digobah. Danau hening, g…

Senja Malam turun perlahan-lahan Damai sentosa hening tenang Sunyi senyap alam sekarang Suara angin bertahan-tahan Bunga di kebun menutup kantuk Lalu…

Seruan Lepas Tuan berjalan jua sendirian Makin ke muka, semakin mendaki Hendak mencapai puncak kemenangan Tak tahu lelah, tak pernah berhenti. Berser…

Sonet: X siapa menggores di langit biru siapa meretas di awan lalu siapa mengkristal di kabut biru siapa mengertap di bunga layu siapa cerna …

Sonet: Y walau kita sering bertemu di antara orang-orang melawat ke kubur itu di sela-sela suara biru bencah-bencah kelabu dan ungu walau kau…

Kembali Ketika beta terjaga di dini hari Melihat alam sepermai ini, Terasalah beta darah baru Gembira ber…

Candra Badan yang kuning-muda sebagai kencana, Berdiri lurus di atas reta bercaya, Dewa Candra keluar dari i…