Puisi: Anak (Karya Ook Nugroho) Puisi Anak ( 1 ) Anakku menulis puisi Baris-baris sederhana Merekam pikiran sederhana Hidup yang belum dilukai Puisi Anak ( 2 ) Anakku menulis tentan…
Puisi: Kado buat Anakku yang Berulang Tahun (Karya Joss Sarhadi) Kado buat Anakku yang Berulang Tahun (juga buat yang selalu kusayang) akulah si pungguk sekarat orang tua tak guna lelaki pecundang suami yang parah …
Puisi: Pesan Seorang Ayah kepada Anaknya (Karya Idrus Tintin) Pesan Seorang Ayah kepada Anaknya Anakku! Diam dan tenang adalah pemberian Ribut dan badai tanda kehadiran sesuatu yang baru sesudahnya ad…
Puisi: Anak (Karya Idrus Tintin) Anak Ketika engkau tersedak dalam buaian aku kecilkan suara radio yang sedang mengalunkan lagu Pe Ramli yang paling kusuka Engkau laks…
Puisi: Anakku (Karya J. E. Tatengkeng) Anakku Ya, Kekasihku ... Engkau datang menghintai hidup, Engkau datang menunjukkan muka. Tapi sekejap matamu kututup, Melihat terang ana…
Puisi: Kepada Anakku (Karya Nersalya Renata) Kepada Anakku aku mencintaimu jauh sebelum namamu kutemukan telah kupilihkan ayah terbaik untukmu ayah yang membuat matamu berbinar se…
Puisi: Kepada Anakku (Karya Sitor Situmorang) Kepada Anakku Hai, anakku jadilah tukang Di waktu senggang jangan baca Sajak-sajak petualang Cintailah kerjamu Lupakan kepedi…
Puisi: Sajak bagi Anak Perawanku (Karya Dimas Arika Mihardja) Sajak bagi Anak Perawanku Meski engkau lahir dari rahimku, anakku Sungguh aku tak merasa memiliki masa depanmu Saat kauminta mengecat hitam …
Puisi: Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua (Karya Taufiq Ismail) Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua Pada Anaknya Berangkat Dewasa Jika adalah yang harus kau lakukan Ialah menyampaikan kebenaran Jika adalah ya…
Puisi: Syair Nasihat untuk Anak Tersayang (Karya Nanang Suryadi) Syair Nasihat untuk Anak Tersayang Untuk puteriku: Cahaya Hastasurya Kanak disayang disayang-sayang Besarlah kanak tak lupa mengena…
Puisi: Dialog Anak dan Ibu (Karya Aspar Paturusi) Dialog Anak dan Ibu walau aku tak pernah memiliki sebutir mutiara kasih bunda tak sebanding segenggam mutiara cinta tulus bunda…
Puisi: Merenungi Kesaktian Anak (Karya Hamidah) Merenungi Kesaktian Anak Anak menangis, terisak-isak, Menahan sakit, menyenak badan, Ibu duduk, tidak berasak, Beserta bapa tersedan-sedan. Anak meng…
Puisi: 22 Tahun Kemudian (Karya Taufiq Ismail) 22 Tahun Kemudian Ya anakku. Saya telah menuliskannya untukmu 22 tahun yang lalu saya tuliskan ini untuk kal…
Puisi: Sajak buat Anakku (Karya Saini KM) Sajak buat Anakku Sampai di manakah cinta Ayah dan Ibu, Anakku kalau tidak hingga ke ujung-ujung jari? Akan tinggal saja mengga…