Puisi tentang Kota Blitar

Puisi: Nyekar di Pusara Bung Karno (Karya Sitor Situmorang)

Nyekar di Pusara Bung Karno ( Untuk Rachmawati dan Isti ) "Ziarah ini tak ada akhir" kudengar bis…

Puisi: Restumu Ibu untuk Perjuanganku (Karya Agus G. Budianto)

Restumu Ibu untuk Perjuanganku Dia duduk di sudut bangku Terdiam membisu bukan untuk melamun Dia duduk di sudut bangku untuk merenung Tentang apa yan…

Puisi: Pejuang PETA adalah Pejuang Kita (Karya Agus G. Budianto)

Pejuang PETA adalah Pejuang Kita Pejuang PETA pejuang perkasa Membela bangsa dan negara Berjuang dengan rela Tak takut musuh di depan mata Tak gentar…

Puisi: Untuk Para Pahlawan PETA (Karya Redi Wisono)

Untuk Para Pahlawan  PETA Di tanah Blitar ini aku menjadi saksi Pasukan PETA Blitar telah berjuang dengan gagah berani. Menentang penindasan bangsa J…

Puisi: Pahlawan PETA Blitar (Karya Redi Wisono)

Pahlawan PETA Blitar Hari itu tanggal 14 Februari tahun 1945 Pasukan PETA Blitar berjuang untuk bangsa dan negara. Di bawah pimpinan Sudanco Supriyad…

Puisi: Senopati Palagan PETA Blitar (Karya Redi Wisono)

Senopati Palagan PETA Blitar Atas nama warna merah pada darah Atas nama warna Putih pada tulang Sejarah telah menorehkan serangkaian penjajahan yang …

Puisi: Shodanco Parto Harjono (Karya Redi Wisono)

Shodanco Parto Harjono Di tengah dingin malam, setelah pasukan PETA Blitar berangkat menuju sektor perjuangan. Seorang Bintara tentara PETA yang bern…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.