Puisi Tentang Tsunami

Puisi: Kamis Petang (Karya Beni Setia)

Kamis Petang Angin berkesiur lagi. Bagai jutaan ibu yang serentak bangkit dari kuburan [Tsunami] di Aceh dan mencari anak mereka. Sement…

Puisi: Tsunami (Karya Arafat Nur)

Tsunami (1) Seharusnya kubuat kapal besar di puncak gedung bertingkat itu tapi sebelumnya tak ada pertanda juga isyarat lainnya …

Puisi: Katakan Apa yang Kau Tahu Setelah Gempa Bumi (Karya D. Kemalawati)

Katakan Apa yang Kau Tahu Setelah Gempa Bumi Katakan apa yang kau tahu tentang gempa bumi setelah sepotong kak…

Puisi: Dahaga Laut (Karya D. Kemalawati)

Dahaga Laut Kami anak nelayan Debur ombak adalah zikir kami Pasir putih adalah sajadah kami Air laut adalah…

Puisi: Desember, Episode Duka Aceh (Karya D. Kemalawati)

Desember, Episode Duka Aceh (I) Kita masih dalam gemulai Geurutee ketika kau taburkan resah itu di hatiku kita menggantung diatas palung terdala…

Puisi: Ziarah Sunyi (Karya Wiratmadinata)

Ziarah Sunyi (Mengenang sahabat-sahabat di Serambi Indonesia, yang pergi bersama Tsunami, 26 Desember 2004) …

Puisi: Laut Surut (Karya Fikar W. Eda)

Laut Surut Laut surut Prahara telah reda Pulanglah segera Di Timur, matahari berbinar nyala Ini Aceh m…

Puisi: Elegi Desember 2004 (Karya Leon Agusta)

Elegi Desember 2004 Dalam tsunami ini ya Allah Doa manakah gerangan yang harus kami lafazkan? Ketika topan samudera menghempas b…

Puisi: Air Mara (Karya Gus tf)

Air Mara Laut, bagimu, tak mungkin lagi cuma gelombang. Air mara, ingatan melejang, bibir gemetar ke pasi kata. Ah, peri mungil, aku cu…

Puisi: Pasal (Karya Herman RN)

Pasal pasal apa laut murka tak kenal rupa berubah pekat karena telat aku kenal dia. 2017 Analisis Puisi: Puisi "Pasal" karya Herm…

Puisi: Haiku Laut (Karya Herman RN)

Haiku Laut bukan karena gulunganmu bumi luruh tapi peluh lupa diseka berakar taqwa kami melupa. 2017 Analisis Puisi: Puisi "Haiku…

Puisi: Perahu (Karya Mustafa Ismail)

Perahu Seharusnya Nuh datang pagi itu, dengan perahu sangat besar, mengajakmu berlayar Seharusnya Nuh meng…

Puisi: Riwayat Kecil (Karya Mustafa Ismail)

Riwayat Kecil (- mengingat seorang penyair) Kita jalan kaki dari Peunayong malam itu menempuh rumahmu Mala…
© Sepenuhnya. All rights reserved.