Puisi Tentang Surga

Puisi: Surga (Karya Gunoto Saparie)

Surga di manakah surga itu? katamu: di telapak kaki ibu namun aku tak sepenuhnya tahu hanya dapat meraba-raba maksudmu pada kitab tanpa nama itu kuba…

Puisi: Cuaca di Sorga (Karya Kriapur)

Cuaca di Sorga Cuaca di sorga saat ini buruk, katanya kucatat bisik kemarau daun berkelakar dengan hari gugurnya jatuh dari mata …

Puisi: Menyandarkan Diri ke Pilar (Karya D. Zawawi Imron)

Menyandarkan Diri ke Pilar menyandarkan diri ke pilar langit pun menggelegar aku tak paham, mengapa layang-laya…

Puisi: Surga dan Neraka (Karya Syamsiar Seman)

Surga dan Neraka Ada dua buah tempat, dalam akhirat Surga dan Neraka. Surga tempat kesenangan. Tempat …

Puisi: Narasi Tulang Rusuk (Karya D. Zawawi Imron)

Narasi Tulang Rusuk Tulang rusukku menjadi bulan di Amsterdam, bagai selengkung daun gandum Tak peduli di rantau seseorang bisa merasa mempe…

Puisi: Surga (Karya Ari Pahala Hutabarat)

Surga Kucari api di lorong rusukku. Mengapa salju dan wasangka yang tergesa membuka baju. Inikah rumah? 2010 Analisis Puisi: Puis…

Puisi: Mimpi Surga (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Mimpi Surga Kerap kali kita memimpikan surga tanpa mau tahu bagaimana perasaan surga padahal ia tak ubahnya perempuan seksi yang ingin d…

Puisi: Jalan ke Surga (Karya Joko Pinurbo)

Jalan ke Surga Jalan menuju kantor-Mu macet total oleh antrean mobil-mobil curianku. 2007 Analisis Puisi …

Puisi: Aku Menemukan Surga (Karya J. Kamal Farza)

Aku Menemukan Surga Aku menemukan surga di telapak kaki ibu yang dipancarkan lewat tegur-sapa, senyum tulus dan cinta sejatimu Aku mene…

Puisi: Surga Jatuh di Karimunjawa (Karya Lasinta Ari Nendra Wibawa)

Surga Jatuh di Karimunjawa Mual, mabuk, dan kawan-kawannya lenyap seketika saat kali pertama kau pijakkan kaki di bibir dermaga lau…

Puisi: Pezinah Pertama yang Masuk Surga (Karya Agus Noor)

Pezinah Pertama yang Masuk Surga  (1) Rasanya belum lama Kita nikmati Dosa pertama Dan kini mereka akan membakar kita Selepas subuh…
© Sepenuhnya. All rights reserved.