Puisi Tentang Sungai

Puisi: Batu Hitam (Karya W.S. Rendra)

Batu Hitam Batu hitam di kali berdiri tanpa mimpi arus merintih oleh anak tak berhati. Betapa tegar tanpa rindu dan damba. Betapa…

Puisi: Sungai Karma (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Sungai Karma menyusuri sungai karma aku tidak tiba di mana pun sepenuhnya bermuara pada jiwaku sendiri siapakah/apakah yang k…

Puisi: Sungaimu (Karya Mahdi Idris)

Sungaimu Di matamu kau buat sungai jernih setiap aku pulang kau buru-buru ke dapur mengambil gelas dan kau tuang air yang kau simpa…

Puisi: Kami Menari di Sungai Ini (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Kami Menari di Sungai ini sungai membuat kami menari tangan kami menggerakkan arus. membelai pakaian di batu-batu cadas kami menari me…

Puisi: Sungai Siak (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Sungai Siak KITA bergambar di bawah kaki hujan dalam riuh anak terlantar yang telanjang menceburkan diri ke sungai yang cokelat AK…

Puisi: Sungai Kecil di Muka Rumahmu (Karya Maghfur Saan)

Sungai Kecil di Muka Rumahmu masih membekas dalam catatanku rasanya baru kemarin kau mengajakku berjalan-jalan menikmati kemilau air yang bergoyang d…

Puisi: Ciliwung (Karya W.S. Rendra)

Ciliwung Ciliwung kurengkuh dalam nyanyi kerna punya coklat kali Solo. Mama yang bermukim dalam cinta dan berulang kusebut dalam …

Puisi: Pertemuan di Pinggir Kali (Karya W.S. Rendra)

Pertemuan di Pinggir Kali Bulan di air kali, berdekapan kami di tebing rumputan mengurai jumlah rindu yang didukung wajahnya mengibas kesepian…

Puisi: Sungai Kecil (Karya D. Zawawi Imron)

Sungai Kecil Sungai kecil, sungai kecil! Di manakah engkau telah kulihat? Antara Cirebon dan Purwakarta atau hanya dalam mimpi? Di atasmu …

Puisi: Sungai Musi – Venesia dari Timur (Karya Surasono Rashar)

Sungai Musi – Venesia dari Timur dengan air kebiruan kudayung sampan anggun jembatan Ampera di atasnya Venesia dari timur dengan sampan-s…

Puisi: Ciliwung yang Manis (Karya W.S. Rendra)

Ciliwung yang Manis Ciliwung mengalir Dan menyindir gedung-gedung kota Jakarta Kerna tiada bagai kota yang papa itu Ia tahu siapa bundanya.…

Puisi: Sungai Menangis (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Sungai Menangis Sungai menangis di celah batu Gemericik kehilangan lagu Aku terperangkap di pusar arus Mata air pun membisu …

Puisi: Sungai-Sungai (Karya Darwanto)

Sungai-Sungai Sungai-sungai yang mengalir yang berkelok-kelok itu sebermula adalah mata air pegunungan sana airnya senantiasa mengalir dari hulu samp…

Puisi: Sungai Progo (Karya Andre Hardjana)

Sungai Progo Sungai Progo Kaulah kelana lata yang loba Semakin muram Lantaran alam yang dendam - Merapi bisul api di mata air Memuntah…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.