Puisi Tentang Rokok

Puisi: Kertas Rokok (Karya Sabar Anantaguna)

Kertas Rokok bulan remang bertarung malam menghayati pahit mencengkeram     Sepi menelusuri hati     tembok putih makin kelam Ingin lupa dalam mimpi …

Puisi: Udara Pagi (Karya Bakdi Soemanto)

Udara Pagi Udara pagi yang lembab melembab di meja tulis buku-buku dan rokok. Cahaya matahari tersimpan dalam selubung keh…

Puisi: Ode buat Rokok Kretek (Karya Agus R. Sarjono)

Ode buat Rokok Kretek ( Bagi Ayahanda tercinta ) Bunga cengkeh di masa remaja mekar lagi dalam kenangan. An…

Puisi: Hamba Buruh (Karya Beni Setia)

Hamba Buruh Kembali makan ala fakir - sehari sekali saja. Setelah makan hemat: famili mampir - terpaksa…

Puisi: Tuhan Sembilan Senti (Karya Taufiq Ismail)

Tuhan Sembilan Senti Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan …

Puisi: Laki-Laki Perokok (Karya Ehfrem Vyzty)

Laki-Laki Perokok Laki-laki perokok yang kau benci setengah mati Sampai hari ini tak pernah mati, Setengah pun tidak, Laki-laki perokok yang seringka…

Puisi: Tamu Tak Bermalu (Karya Inggit Putria Marga)

Tamu Tak Bermalu Meski selembut gerak asap rokok Atau sekeras palu kuli bangunan menghancurkan tembok Upaya mengusirnya serupa hasrat mengub…

Puisi: Jackpot (Karya Slamet Sukirnanto)

Jackpot Hidup ini: adalah jackpot dimainkan Logam demi logam masukkan. Tarik -- Sebatang kretek dinyalakan. Asap-asapmu Berhar…

Puisi: No Smoking Poem (Karya Agus R. Sarjono)

No Smoking Poem Mengapa sulit sekali untuk merokok di sini? Segalanya terbatas, seperti aksesku padamu. Mengapa selalu dan selalu, kalbuku m…

Puisi: Abu dan Asap Rokok (Karya Fitri Yani)

Abu dan Asap Rokok lemah tatapan abu kepada asap rokok itu seperti hujan yang melepaskanku dari pelukanmu di separuh tubuh yang …

Puisi: Moto Seorang Santri (Karya A. Muttaqin)

Moto Seorang Santri Saat Bertandang ke Warung Kopi Kopi adalah kopiah yang debunya menyala menyigi malam dan mimpi. Rokok adalah ru…

Puisi: Aku, Rokok, dan Kopi (Karya Hasan Aspahani)

Aku, Rokok, dan Kopi MALAM yang sama saja, aku tak tahu bernama apa, esok dan hari ini juga. Aku berjalan saja, pulang atau pergi dari…

Puisi: Rokok, Asap, Api (Karya Alizar Tanjung)

Rokok, Asap, Api rokok; asap, kau si senang, lahir dari tubuhku, dari tiada jadi ada, bebas mengembara ke udara, yang kau inginkan, …

Puisi: Ingin Jadi Asap di Ujung Rokok (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Ingin Jadi Asap di Ujung Rokok ia ingin menjelma jadi asap di ujung rokokku agar terbang dan menari ke udara juga imajiku sebaga…

Puisi: Doa Mengayuh Becak (Karya Beni Setia)

Doa Mengayuh Becak Segelas kopi jagung, sebatang rokok lokal, dan goreng si tempe gembos - semoga tenga…

Puisi: Sajak Puntung (Karya Remy Sylado)

Sajak Puntung Pikiran tua yang kedaluwarsa adalah puntung di dalam asbak. Orang mengenali perokoknya perem…

Puisi: Sebatang Rokok (Karya Anthony Sutanto Atmaja)

Sebatang Rokok Sebatang rokok ini ingin kubiarkan terus menyala hingga baranya membakar bibirku yang najis. Jakarta, 2012 Sumber:  Doa-D…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.