Puisi Tentang Politik

Puisi: Politisi Itu Adalah (Karya W.S. Rendra)

Politisi Itu Adalah Para politisi berpakaian rapi. Mereka turun dari mobil langsung tersenyum atau melambaikan tangan. Di muka kamera te…

Puisi: Di Negerimu (Karya Mustofa Bisri)

Di Negerimu Di negerimu Manusia tidak punya tempat kecuali di pinggir-pinggir sejarah yang mampat. lnilah negeri paling aneh dimana keserakahan dimap…

Puisi: Berbeda Pendapat (Karya Taufiq Ismail)

Berbeda Pendapat kucatat ahli masuk bui, A. Qadir Djelani di zaman demokrasi terpimpin dua kali di zaman demokrasi pancasila lagi dua kali Isa Ansyar…

Puisi: Janganlah Menjadi Politikus Salon (Karya Bung Karno)

Janganlah Menjadi Politikus Salon Janganlah menjadi politikus salon! Lebih dari separo politisi kita adalah politisi salon yang mengenal Marhaen hany…

Puisi: Sodom dan Gomora (Karya Subagio Sastrowardoyo)

Sodom dan Gomora Tuhan tertimbun di balik surat pajak berita politik pembagian untung dan keluh tangga kurang air. Kita mengikut se…

Puisi: Jalan Terus (Karya Adi Sidharta)

Jalan Terus kata Suurhoff : bung, jangan main-main politik siapa berpolitik dia komunis siapa komunis dia pengacau bandit, perampok bajingan tengik. …

Puisi: Doa maha kecil kepada Allah Yang Maha Besar (Karya Raedu Basha)

Doa maha kecil kepada Allah Yang Maha Besar Tuhan, kasihanilah orang-orang kecil tipis kerempeng dada mereka rentap terhimpit harga terti…

Puisi: Memo Sebelum Pemilu (Karya A. Munandar)

Memo Sebelum Pemilu (1) Salahmu sendiri mengapa membangun demokrasi         orang fanatik bukan hanya mengkritik-maki         mereka siap me…

Puisi: Di Musim Pemilu (Karya Nezar Patria)

Di Musim Pemilu Di musim pemilu ada pesan hujan yang tak terlihat: pada perahu kertas telah dilipat suara-suara palsu tak perlu kornea baru cobalah r…

Puisi: Sebuah Doa untuk Malam Ini (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Sebuah Doa untuk Malam Ini Sembilan februari dua ribu dua belas, sebuah pinta dari aktivis mahasiswa jambi  "malam ini kawan, mari berdoa ag…

Puisi: Retorika Politik (Karya Marianus Elki Semit)

Retorika Politik Kata-kata indah terucap dari mulut pemimpin Dikemas rapi tersusun dalam melodi bahasa nan indah Retorika politik menyulap opini memb…

Puisi: Mayat Politik Ditutupi Koran Pagi (Karya Afrizal Malna)

Mayat Politik Ditutupi Koran Pagi Ada orang hilang. Tapi ada orang pecah juga. Presiden di rumah sakit, tangan …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.