Puisi: Surat yang Disertai Pisau (Karya Kurniawan Junaedhie) Surat yang Disertai Pisau Suratmu sudah tiba semalam. Ada isak tangis, dan sebilah pisau menyertainya. Aku membacanya berulang-ulang sambil tiduran…
Puisi: Seperti Pisau Belati (Karya Subagio Sastrowardoyo) Seperti Pisau Belati bayangan sosok putih yang tak patah di tembok susah didekati kecuali dengan diam pada puncak kelembutan bicara yang tinggal hany…
Puisi: Dari Pisau Mana? (Karya Leon Agusta) Dari Pisau Mana? Kita pepohonan berpelukan Penuh penyakit dan kotoran Sesekali aku sempat mimpi jadi orang suci Ya, Tuhan. Apakah Kau j…
Puisi: Pisau (Karya Joko Pinurbo) Pisau Ia membungkus pisau dengan nama-Mu Ia ingin melukai Kau dengan melukaiku. 2016 Sumber: Buku Latihan Tidur (2017) Analisis Puisi : Puis…
Puisi: Katanya Kau (Karya Sapardi Djoko Damono) Katanya Kau katanya kau keturunan pisau katanya kau keturunan pisau yang terengah katanya kau keturunan pisau yang terengah dan mengucurkan darah…
Puisi: Kami Bertiga (Karya Sapardi Djoko Damono) Kami Bertiga Dalam kamar ini kami bertiga: aku, pisau dan kata - kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya tak peduli da…
Puisi: Hukum (Karya Sam Haidy) Hukum Hukum ibarat dua mata pisau : Yang tajam buat rakyat Yang tumpul buat pejabat. Cara yang adil memakainya Adalah menusukkannya! …
Puisi: Mata Pisau (Karya Sapardi Djoko Damono) Mata Pisau mata pisau itu tak berkejap menatapmu: kau yang baru saja mengasahnya berfikir: ia tajam untuk mengiris apel yang tersedia di at…
Puisi: Pisau di Jalan (Karya W.S. Rendra) Pisau di Jalan Ada pisau tertinggal di jalan dan mentari menggigir atasnya. Ada pisau tertinggal di jalan dan di matanya darah tu…
Puisi: Sepisaupi (Karya Sutardji Calzoum Bachri) Sepisaupi sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi sepisau duka serisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi sepisapanya s…
Puisi: Dendam Arwah (Karya Kriapur) Dendam Arwah Namaku pisau. Aku datang dari sebuah masa lalu mencari wajah seseorang yang pernah melukaiku Aku bangkit dan menggeram atas tangan-tanga…
Puisi: Pisau yang Risau (Karya Toto ST Radik) Pisau yang Risau Pisau yang risau Berkelebat-kelebat Di kepalaku meminta tikam Kupendam syahwat dendam …
Puisi: Nikah Pisau (Karya Dorothea Rosa Herliany) Nikah Pisau Aku sampai entah di mana. Berputar-putar dalam labirin. Perjalanan terpanjang tanpa peta. Dan i…
Puisi: Amsal Sebilah Pisau (Karya Toto ST Radik) Amsal Sebilah Pisau Pisau yang tergeletak di atas meja makan itu terisak sedih sudah berhari-hari tak ada apa …