Puisi: Kekuasaan yang Sewenang-wenang (Karya Wiji Thukul) Kekuasaan yang Sewenang-wenang Kekuasaan yang sewenang-wenang membuat rakyat selalu berjaga-jaga dan tak bisa tidur tenang sa…
Puisi: Hujan Malam Ini Turun (Karya Wiji Thukul) Hujan Malam Ini Turun Hujan malam ini turun untuk melindungiku Intel-intel yang bergaji kecil pasti jengkel dengan yang memerintahmu …
Puisi: Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana? (Karya Mustofa Bisri) Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana? Kau ini bagaimana? Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya. Kau suruh aku berpiki…
Puisi: Tuntutan (Karya Wiji Thukul) Tuntutan Rakyat adalah kami mulut-mulut yang bersuara mendukungmu dalam setiap Pemilu Rakyat adalah kami tenaga dari kaki-kaki …
Puisi: Derita Sudah Naik Seleher (Karya Wiji Thukul) Derita Sudah Naik Seleher Kau lempar aku dalam gelap hingga hidupku menjadi gelap Kau siksa aku sangat keras hingga aku makin m…
Puisi: Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta (Karya W.S. Rendra) Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta Pelacur-pelacur kota Jakarta dari kelas tinggi dan kelas rendah telah diganyang telah diharu-biru. …
Puisi: Pernyataan (Karya Mansur Samin) Pernyataan Sebab terlalu lama meminta tangan terkulai bagai dikoyak sebab terlalu lama pasrah pada derita kesetiaan diinjak Demi amana…
Puisi: Sajak Orang Kepanasan (Karya W.S. Rendra) Sajak Orang Kepanasan Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu. Karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan mak…
Puisi: Sajak Mata-Mata (Karya W.S. Rendra) Sajak Mata-Mata Ada suara bising di bawah tanah. Ada suara gaduh di atas tanah. Ada ucapan-ucapan kacau di antara rumah-rumah. Ad…
Puisi: Maskumambang (Karya W.S. Rendra) Maskumambang Kabut fajar menyusup dengan perlahan bunga Bintaro berguguran di halaman perpustakaan di tepi kolam, di dekat rumpun…
Puisi: Peringatan (Karya Wiji Thukul) Peringatan jika rakyat pergi ketika penguasa pidato kita harus hati-hati barangkali mereka putus asa. kalau rakyat sem…