Puisi Tentang Pelaut

Puisi: Doa Para Pelaut yang Tabah (Karya Sapardi Djoko Damono)

Doa Para Pelaut yang Tabah kami telah berjanji kepada Sejarah untuk pantang menyerah. bukankah telah kami lalui pulau demi pulau, selaksa pulau, deng…

Puisi: Pelaut (Karya Adi Sidharta)

Pelaut Untuk hari bahagianya Tom Pelaut yang sudah menghirup asin gelombang tujuh lautan terkenang senja di mana nyawa keindahan dan keremajaan memud…

Puisi: Anak Kecil di Tengah Lautan (Karya Dodong Djiwapradja)

Anak Kecil di Tengah Lautan Kita tidak pernah belajar bagaimana para nelayan berlayar. Ketika ombak datang didorongnya ke muka …

Puisi: Kepada Pelaut (Karya Agam Wispi)

Kepada Pelaut senja jatuh di laut, yayang senja jatuh di laut malam ini ada kasih ada sayang cemara pada meliuk, yayang dan buih dicakup ditayang bia…

Puisi: Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat (Karya Andi Rio Daeng Riolo)

Orang Makassar Tentang Pelaut, Laut, dan Darat Pelaut karena suka pada laut, Berani menempuh badai laut, Tabah mengarungi laut, Hidup dan mati di lau…

Puisi: Pelaut Muda (Karya D. Zawawi Imron)

Pelaut Muda Pelan-pelan perempuan itu mengguncang tubuh lakinya berbetulan terompet lokan ditiup orang di gardu bandar. Kasih sayang t…

Puisi: Titanic (Karya Amien Wangsitalaja)

Titanic Siapa dapat menyanjung laut memerdekakan maut seijin biduk, kapten? kecuali kami pencipta s…

Puisi: Perginya Seorang Pelaut Muda (Karya Raudal Tanjung Banua)

Perginya Seorang Pelaut Muda (1) Kucintai laut karena merdeka (2) Kemudian ia nyalakan lentera kemud…

Puisi: Pelaut (Karya Sitor Situmorang)

Pelaut (1) Cerita Gladak untuk Annette M Bergegar dalam layar Serta di laut melancar Di situ yang ia kejar …

Puisi: Tak Sempat (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Tak Sempat Pemburu tak sempat menembak Pencopet tak sempat mencuri Pelaut tak sempat berlayar Pelacur tak sempat makmur (Su…

Puisi: Kepada Pelaut Ragu (Karya Raudal Tanjung Banua)

Kepada Pelaut Ragu Demi waktu, jangan ragu Busungkan dadamu, supaya tahu: Perahu yang kuat dibuat dari …

Puisi: Sajak Pelaut (Karya Fatin Hamama)

Sajak Pelaut Kurengkuh kau ke dada setelah melaut dalam dahaga gerimis di keningmu dan angin yang berhenti menyisakan ombak menderu ribuan daun gugur…

Puisi: Tuhan Para Pelaut (Karya Ahmad Nurullah)

Tuhan Para Pelaut Tuhanku adalah Tuhan para penjelajah: mereka yang menampik ketenangan sebagai hadiah - …

Puisi: Bulan Terbentur Gelombang (Karya Tri Astoto Kodarie)

Bulan Terbentur Gelombang ada bulan pucat dipermainkan gelombang menari di lekuk dinginnya malam ada lelaki pucat telanjang dada mengayuh sampan daun…
© Sepenuhnya. All rights reserved.