Puisi Tentang Nisan

Puisi: Nisan (Karya Chairil Anwar)

Nisan Untuk Nenekanda Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridhaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu di atas d…

Puisi: Catetan Tahun 1946 (Karya Chairil Anwar)

Catetan Tahun 1946 Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut, Dan suara yang kucintai 'ka…

Puisi: Nisan Linus Suryadi Agustinus (Karya Munawar Syamsuddin)

Nisan Linus Suryadi Agustinus Selain bulan sabit dan bintang-bintang di atas pekuburan Kunikmati hawa sejuk kabut sutera tipis lereng gunung M…

Puisi: Pembuat Nisan (Karya Kirdjomuljo)

Pembuat Nisan (I) Sekali setahun aku bertanya begitu dia yakin kematian akan selalu tiba begitu dia percaya kematian selalu berpinta Di…

Puisi: Batu Nisan (Karya Sitor Situmorang)

Batu Nisan Di sini tempat berkubur segala keinginan hati yang menyala cinta terlena kedinginan bila aku juga…

Puisi: Gemercik Gerimis di Retak Nisan (Karya Iwan Simatupang)

Gemercik Gerimis di Retak Nisan Pada satu kemarau berkepanjangan Di kerajaan padang hanya padang Bersabda bagi…

Puisi: Dialog Bukit Kemboja (Karya D. Zawawi Imron)

Dialog Bukit Kemboja Inilah ziarah di tengah nisan-nisan tengadah di bukit serba kemboja. Matahari dan langit lelah. Seorang nenek, pandan…

Puisi: Tentang Seorang Penjaga Kubur yang Mati (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tentang Seorang Penjaga Kubur yang Mati bumi tak pernah membeda-bedakan, seperti ibu yang baik,     diterimanya kembali anak-anaknya yang t…

Puisi: Tulisan di Batu Nisan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tulisan di Batu Nisan tolong tebarkan atasku bayang-bayang hidup yang lindap kalau kau berziarah ke mari tak…

Puisi: Padang Hijau (Karya D. Zawawi Imron)

Padang Hijau Sejuk pun singgah memeluk nisan demi nisan gerimis sore memetik kecapi maka tebaklah dalam lautan! perahu-perahu tetap terkapar…

Puisi: Nisan (Karya Ajip Rosidi)

Nisan (1) Dengan patuh kau tempuh jentera hari dari masyrik sampai maghribi Tiba di jalan buntu: tak ayal lagi Liang lahat dan …

Puisi: Nisan (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Nisan Merangkaki hidup dari nisan ke nisan, bunda, tiap kelaliman baru beralih bentuk nikmat semata air mata, melapang jalan berlupa sayang.  Sumber:…

Puisi: Tulisan pada Nisan (Karya Acep Zamzam Noor)

Tulisan pada Nisan Tak lagi pergi harimu Tak lagi datang malammu Waktu telah berhenti Di tubuhmu 2014 …

Puisi: Tulisan pada Nisan (Karya Nirwan Dewanto)

Tulisan pada Nisan Kuucapkan selamat tinggal kepadanya, Meski aku tetap terjatuh ke haribaannya. Kukenak…
© Sepenuhnya. All rights reserved.