Puisi Tentang Mata

Puisi: Aku (Karya Sam Haidy)

Aku Aku adalah dongeng sebelum tidur yang setia mendaur diri meski selalu terpenggal oleh gilotin matamu. Aku adalah kisah tak tuntas …

Puisi: Syair Mata Bayi (Karya: W.S. Rendra)

Syair Mata Bayi Aku merindukan mata bayi setelah aku dikhianati mata durjana. Aku merindukan matahari karena aku dikerumuni mata ge…

Puisi: Dalam Kereta (Karya Chairil Anwar)

Dalam Kereta Dalam kereta. Hujan menebal jendela Semarang, Solo..., makin dekat saja Menangkup senja. Menguak purnama. Caya menyaya…

Puisi: Mata Hitam (Karya W.S. Rendra)

Mata Hitam Dua mata hitam adalah matahari yang biru dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu. Rindu bukanlah milik perempuan melulu …

Puisi: Dokter Mata (Karya Joko Pinurbo)

Dokter Mata Belakangan ini saya banyak mendapat gangguan mata. Apa dan siapa yang saya lihat sering tampak be…

Puisi: Mata Sunyi (Karya Joko Pinurbo)

Mata Sunyi Tempat terindah untuk cuci mata ialah matamu: mata sunyi yang memancar di balik keriuhan hari-hari dan keramaian kata-kata. …

Puisi: Dalam Matamu (Karya Amir Hamzah)

Dalam Matamu Tanahku sayang berhamparkan daun bersinar cahaya lemah gemilang dari jauh datang mengalun suara menderu selang-menyelang. …

Puisi: Di Telaga Matamu (Karya Joshua Igho)

Di Telaga Matamu ( Bagi:  Wa Ode Wulan Ratna ) Mawar di hatimu jangan layu oleh waktu rindu di nadimu teta…

Puisi: Sebentar (Karya Joko Pinurbo)

Sebentar Sebentar lagi aku akan sampai di rambutmu, seperti embun hinggap di pucuk perdu. Dua bentar lagi aku akan sampai di matamu. Semog…

Puisi: Mata Api Matamu (Karya D. Kemalawati)

Mata Api Matamu Aku tak peduli lagi kata-katamu kau sendu tatkala gerimis dan bulan jatuh di dermaga, di ata…

Puisi: Biografi Matamu (Karya Raedu Basha)

Biografi Matamu (1) Aku akan pergi saat matamu merah menatapku tak lebih dari seonggok kunang-kunang sekerjap gelap sekerjap terang hin…

Puisi: Aku Ingin Mencium Sembab Mata (Karya Nanang Suryadi)

Aku Ingin Mencium Sembab Mata aku ingin mencium sembab mata, agar kutahu asin airmata, yang kau katakan sebagai cinta di danau airmat…

Puisi: Kenang-kenangan (Karya Cecep Syamsul Hari)

Kenang- k enangan Bagaimana harus kuucapkan pengakuan ini: Aku jatuh cinta berulangkali pada matamu, danau dalam hutan di negeri ajai…

Puisi: Selangkah dari Matamu (Karya Cecep Syamsul Hari)

Selangkah dari Matamu Ketika laut tumpah ke dalam matamu, cerita tentang bulan, matahari dan hapalan ilmu bumi bergegas kusimpan …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.