Puisi: Salemba (Karya Taufiq Ismail) Salemba Alma Mater, janganlah bersedih Bila arakan ini bergerak pelahan Menuju pemakaman Siang ini Anakmu yang berani Telah ter…
Puisi: Maut (Karya Sapardi Djoko Damono) Maut maut dilahirkan waktu fajar ia hidup dari mata air, itu sebabnya ia tak pernah mengungkapkan seluk-beluk karat yang tel…
Puisi: Kupahat Mayatku di Air (Karya Kriapur) Kupahat Mayatku di Air Kupahat mayatku di air namaku mengalir pada batu dasar kali kuberi wajahku pucat dan beku. Di mana-mana ada …
Puisi: Natal bagi Musuh-Musuhku (Karya Kriapur) Natal bagi Musuh-Musuhku Aku tak mampu membeli daun-daun ini fajar dengan bangunan dari air biru membebaskan ketaklukan diriku dan merek…
Puisi: Seperti Angin (Karya Kriapur) Seperti Angin seperti angin maut masuk lewat jendela hari yang terbuka di langit yang penuh rahasia jam menghembuskan musim luka hutan kusam: ada gug…
Puisi: Kematian Anak (Karya Sanusi Pane) Kematian Anak Bagai mengambil mutia bagus Dari indungnya, bersukacita, Datang malaikat, perbadan halus, M…
Puisi: Menuju Sunyi (Karya D. Kemalawati) Menuju Sunyi Kita juga akan segera pergi Hanya seorang diri Menuju sunyi abadi Hanya ruang tuju Sesaat…
Puisi: Waktu (Karya D. Kemalawati) Waktu Waktu seperti derai cemara bergelimang di pasir pantai angin menyatukan dalam dekapan dalam sunyi da…
Puisi: Terzina Maut (Karya Agam Wispi) Terzina Maut Suatu hari: kau mati dalam sunyi Tentu! sendirian: sendiri. 2003 Analisis Puisi: Puisi &quo…
Puisi: Gugur (Karya W.S. Rendra) Gugur Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya. Tiada kuasa lagi menegak. Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bediln…
Puisi: Dan Kematian Makin Akrab (Karya Subagio Sastrowardoyo) Dan Kematian Makin Akrab (Sebuah Nyanyian Kabung) Di muka pintu masih bergantung tanda kabung Seakan ia tak …
Puisi: Sebelum Kematian Memanggil (Karya Yudo Herbeno) Sebelum Kematian Memanggil Malam purnama menebarkan bau sangit kelelawar Menyingkap dada: "Di sini berlabuh damparan getah laut!" Luka ini …
Puisi: Muka (Karya Toto Sudarto Bachtiar) Muka Pada kaca jendela kulihat wajahku Berat bersinar matinya yang akan tiba Sangat dekat nafas usia, tapi tak teraba Tapi aku betul tahu,…
Puisi: Surat Cinta dari Sangkakala (Karya Acep Syahril) Surat Cinta dari Sangkakala Ya Allah... telah kami terima Surat Cinta-Mu tertanggal hari ini yang dikirim peniup seruling sejati di anta…